Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Pertama Indonesia Vs Korea Selatan 1-3: Marselino Ferdinan Cetak Gol, Garuda Perkecil Ketertinggalan

Kompas.com - 29/03/2022, 17:53 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia tertinggal 1-3 dari timnas U19 Korea Selatan pada babak pertama laga uji coba di DGB Daegu Bank Park Stadium, Selasa (29/3/2022) sore WIB.

Laga Indonesia vs Korea Selatan merupakan uji coba keempat Garuda Muda selama TC di Korsel.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Korea Selatan, Kickoff 16.30 WIB

Timnas U19 Indonesia kebobolan tiga lebih dulu. Pencetak gol dari kubu tuan rumah adalah Jung Jong-hun (9', 17') dan Kang Seong-jin (13')

Garuda Muda baru bisa membalas melalui tandukan pemain pengganti, Marselino Ferdinan pada menit ke-42.

Jalannya pertandingan Indonesia vs Korea Selatan

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerapkan formasi 5-3-2 dalam laga uji coba kedua melawan Korea Selatan ini.

Pada awal-awal laga, organisasi pertahanan timnas U19 Indonesia tampak cukup baik dengan mampu meredam serangan Korea Selatan.

Garuda Muda juga dapat memanfaatkan celah melalui aksi Ronaldo Kwateh dalam dua momen berbeda.

Namun, momen pertama Ronaldo terjebak dalam posisi offiside, sedangkan yang kedua ia dihentikan bek Korsel.

Setelah memulai laga dengan cukup baik, timnas U19 Indonesia mulai lengah dan kebobolan pada menit kesembilan.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Korea Selatan, Permintaan STY Usai Garuda Nusantara Sempat Kalah 0-7

Kapten timnas U19 Korea Selatan, Lee Seung-won, melakukan penetrasi ke area kiri dan menembus kotak penalti Indonesia.

Kemudian, Lee Seung-won memberikan umpan yang dituntaskan dengan sepakan Jung Jong-hun sambil memutar badan.

Kiper Erlangga Setyo tak mampu menghalau bola. Korea Selatan pun unggul 1-0.

Korsel semakin dominan setelah unggul. Tak butuh waktu lama, mereka sukses menggandakan keunggulan.

Pada menit ke-13, sepakan Kang Seong-jin, memanfaatkan umpan tendangan sudut, sukses mengecoh bek Indonesia dan membobol gawang Erlangga .

Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Daegu University, Garuda Muda Menang 2-1

Timnas U19 Indonesia akhirnya mendapatkan peluang pertama melalui aksi Ronaldo Kwateh.

Penyerang Madura United itu berakselerasi di sisi kanan dan masuk ke kotak penalti Korsel.

Tak punya pilihan mengoper, Ronaldo melepaskan sepakan, tetapi masih dapat ditangkap kiper Lee Seung-hwan.

Saat berupaya membalas Korsel, timnas U19 Indonesia justru malah kembali kebobolan pada menit ke-17.

Jung Jong-hun menggiring bola dengan cepat di sisi kiri, melakukan cut inside, dan menembak si kulit bulat dari luar kotak penalti.

Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Yeungnam University, Garuda Muda Kalah Telak 1-5

Bola dapat ditepis Erlangga, tetapi upayanya tak mampu menghentikan bola yang masuk ke gawang Indonesia.

Sementara itu, Garuda Muda mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-23.

Menerima crossing dari sisi kiri, Arsa Ahmad mampu melakukan sentuhan ciamik dan melepaskan tembakan jarak dekat via sentuhan kedua.

Akan tetapi, peluang emas itu tak dapat dikonversi Arsa Ahmad menjadi gol karena bola hasil penyelesaiannya melambung tinggi.

Baca juga: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Masuk Bursa Manajer Baru Arema FC

Korea Selatan yang unggul 3-0 tak mengendurkan intensitas serangan. 

Taeguk Warriors beberapa kali dapat melepaskan tembakan on target lagi, tetapi kiper pengganti Cahya Supriadi dapat menyelamatkan bola.

Pada menit ke-42, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol.

Marselino Ferdinan mencetak gol lewat tandukan usai menerima crossing dari sisi kanan.

Gol Marselino Ferdinan menjadi yang terakhir pada babak pertama. Skor 3-1 untuk keunggulan Korsel saat turun minum. 

TIMNAS U19 INDONESIA vs KOREA SELATAN 1-3 (Marselino Ferdinan 42' Jung Jonghun 9' 17', Kang Seongjin 13')

INDONESIA: 23-Erlangga S (31-Cahya Supriadi 19'), 5-Kakang Rudianto, 4-Ferari, 3-Kadek Arel, 19-Marcel Januar, 21-Alex Kamuru (24-Mikhael Tata 25'), 6-Frezy Al Hudafi (11-Marselino Ferdinan 25'), 14-Subhan Fajri, 15-Raka Cahyana, 10-Arsa Ahmad (9-Ferdiansyah 25'), 7-Ronaldo Kwateh.

Cadangan: 1-Yogi Hermawan (GK), 2-Barnabas Sobor, 16-Alfrianto Nico, 20-Syawal Ginting, 18-Aditya Dafa, 22-Arkhan Fikri, 36-Razza Fachrezi, 13-Dimas Juliano, 27-Rafli Asrul, 32-Bramdani, 17-Ricky Pratama.

Pelatih: Shin Tae-yong.

KOREA SELATAN: 1-Lee Seung-hwan (GK), 2-Ahn Jae-min, 5-Hong Wook-hyun, 8-Lee Seun-gwon, 11-Kang Seong-jin, 14-Hwang Do-yun, 18-Kang Min-jae, 20-Shin Kyu-won, 22-Jung Jong-hun, 24-Park Hyun-bin, 25-Yu Seung-hyeon.

Cadangan: 21-Kim Jeong-hoon (GK), 23-Cho Min-kyu (GK), 3-Hwang In-taek, 4-Park Jun-young, 6-Kim Do-hyun, 7-Cho Young-kwang, 9-Cho Jae-hun, 12-Cho Young-kwang, 13-Cho Don-jae, 16-Sae Jae-won, 17-Eom Seung-min, 19-Choi Seong-min, 26-Kim Ji-soo.

Pelatih: Kim Eun-jung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com