"Jika tidak bisa pergi dengan bus, saya akan menjadi supir mobil dengan tujuh tempat duduk. Saya akan melakukannya," ucap Tuchel.
"Pegang kata-kata saya. Saya akan melakukan itu. Saya pastikan Chelsea akan tiba di sana (markas LOSC Lille)!," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Lebih lanjut, Tuchel mengakui bahwa sanksi Pemerintah Inggris terhadap Abramovich sangat memengaruhi kondisi tim secara keseluruhan.
Baca juga: Chelsea Kena Imbas dari Sanksi Abramovich, Antonio Conte: Sangat Disayangkan
Namun, Tuchel memastikan semua orang di Chelsea masih bekerja dan berusaha keras agar tim bisa tetap tampil kompetitif.
"Dari segi organisasi, ada beberapa negosiasi yang sedang berlangsung sekarang. Namun, itu tidak memengaruhi saya," ujar Tuchel.
"Kami memiliki orang-orang brilian untuk mengatur perjalanan Chelsea. Setiap orang di semua departemen Chelsea masih berkomitmen untuk tim sampai saat ini," ucap Tuchel.
"Jadi, semuanya masih terasa normal sekarang," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.
Akibat sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea juga ditinggal oleh beberapa sponsor.
Tidak hanya itu, Chelsea kini juga diterpa isu akan ditinggal oleh beberapa pemain dan juga Thomas Tuchel.
Baca juga: Suporter Chelsea Didesak Berhenti Nyanyikan Nama Roman Abramovich
Terkait masa depannya, Tuchel sudah memastikan akan tetap setia dengan Chelsea setidaknya sampai akhir musim nanti.
Adapun Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang ketika bertandang ke markas Lille, Stadion Pierre-Mauroy, untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
Chelsea mendapatkan keuntungan itu karena sudah berhasil mengalahkan Lille 2-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.