KOMPAS.com - Penghargaan Ballon d'Or akan melakukan empat perubahan kriteria pemenang. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (11/3/2022).
Dilansir dari ESPN, perubahan kriteria dilakukan menyusul kemenangan kontroversial Lionel Messi pada Ballon d'Or 2021.
Lionel Messi merupakan pesepak bola dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak, yakni 7 trofi. Ia meraih trofi Ballon d'Or ketujuh pada edisi 2021 mengalahkan pesaing terdekatnya Robert Lewandowski.
Namun, keberhasilan Messi dibarengi dengan sejumlah kritikan. Gelandang legendaris timnas Jerman, Lothar Matthaeus, menjadi salah satu yang menyatakan ketidaksukaannya.
Baca juga: Apa Bedanya The Best FIFA Football Awards dan Ballon dOr?
Lothar Matthaeus menilai Lewandowski lebih layak naik podium juara dibanding Messi.
Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, juga melontarkan kritik. Iker Casillas mengatakan bahwa Ballon d'Or 2021 seharusnya diberikan kepada pemain terbaik pada musim itu.
Pada musim tersebut, Lionel Messi meraih gelar Copa del Rey bersama Barcelona dan mengantarkan timnas Argentina menjuarai Copa America.
Megabintang berjuluk La Pulga itu mengemas 32 gol dari 42 pertandingan sepanjang 2021 bersama Barcelona.
Sementara itu, Lewandowski yang menorekan 53 gol pada 2021 lalu sukses memenangi Bundesliga 2020-2021, Piala Super Jerman 2021, dan gelar sepatu emas Eropa.
Kini, Lionel Messi pun terancam tidak bisa menambah koleksi Ballon d'Or sebab penghargaan itu akan melakukan empat perubahan untuk edisi 2022.
Pertama, Ballon d'Or akan menilai performa seorang pemain dalam rentang waktu satu musim dari Agustus 2021 hingga Juli 2022.
Ini berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya di mana penampilan pemain dihitung dalam setahun penuh kalender dari Januari hingga Desember.
Dengan perubahan ini, penampilan para pesepak bola di Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada November-Desember 2022 baru akan diperhitungkan untuk Ballon d'Or 2023.
Kedua, mantan pemain Chelsea sekaligus brand ambassador Ballon d'Or, Didier Drogba, akan bergabung dalam tim pemungutan suara. Drogba bersama sejumlah jurnalis pilihan akan menjadi penyusun daftar pemain yang layak masuk nominasi.
Ketiga, para voter berasal dari 100 negara dengan peringkat FIFA tertinggi untuk kategori putra dan 50 besar dunia untuk kategori putri.
Baca juga: Soal Ballon dOr, Lewandowski Berharap Ucapan Messi Bukan Omong Kosong
Terakhir, ada penyesuaian dalam penentuan pemenang. Karena Ballon d'Or adalah penghargaan perorangan, kriteria pertama adalah penilaian akan difokuskan pada performa individu.
Sementara itu, kriteria kedua terkait dengan permainan kolektif atau tim sepanjang musim dan kriteria terakhir menyangkut catatan fair play pemain.
Berdasarkan perubahan-perubahan tersebut, Messi dinilai akan kesulitan memenangi Ballon d'Or 2022.
Sebab, megabintang asal Argentina itu tidak menonjol setelah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Terbaru, Messi juga gagal mengantarkan PSG ke perempat final Liga Champions.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.