Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Era Nasser Al-Khelaifi: Perjudian Rp 22 Triliun, Megatransfer Messi, dan Nihil Trofi Liga Champions

Kompas.com - 11/03/2022, 05:10 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain kembali gagal mewujudkan ambisinya untuk menjuarai kompetisi bergengsi di Eropa, yaitu Liga Champions.

Terkini, PSG harus terhenti pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 setelah disingkirkan Real Madrid.

Les Parisiens kalah 2-3 secara agregat dari Real Madrid. Pada laga leg pertama, kubu Paris mampu menang 1-0 lebih dulu di Parc des Princes.

Akan tetapi, kisah yang sama tak mampu diukir oleh Les Parisiens pada laga leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs PSG 3-1: Messi Menghilang, Benzema Hattrick, Los Blancos ke Perempat Final

PSG dikalahkan oleh Real Madrid 3-1.  Karim Benzema menjadi mimpi buruk tim tamu dengan mencetak hattrick ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Kekalahan kian menyakitkan karena pasukan Maurico Pochettino sebetulnya sempat unggul 2-0 atas Los Blancos.

Adapun masing-masing gol PSG pada laga leg pertama dan kedua dibukukan oleh Kylian Mbappe.

Perjudian Rp 22 Triliun Nasser Al-Khelaifi yang Gagal

PSG sejatinya begitu berambisi untuk berprestasi di kancah Liga Champions.

Terlebih lagi, semenjak klub itu diakuisisi konglomerat asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, pada 2011.

Akuisisi tersebut menjadikan PSG sebagai salah satu klub dengan kekuatan finansial terbesar di dunia.

Demi membesarkan PSG, Al-Khelaifi rela menggelontorkan banyak dana demi mendatangkan nama-nama bintang ke Parc des Princes dan untuk prestasi di Eropa.

Dilansir dari Football Transfers, pengeluaran PSG untuk tranfser pemain sejak Al-Khelaifi mengambil alih klub hingga musim 2020-2021 mencapai 1,3 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun.

Baca juga: Ruang Ganti PSG Memanas, Neymar Ribut-ribut dengan Donnarumma

Pada transfer musim ini, PSG mengeluarkan dana sebesar 90 juta euro sebagaimana catatan Transfermarkt.

Artinya, sejak era Al-Khelaifi hingga sampai saat ini, Les Parisiens telah menggelontorkan dana transfer sebesar 1,39 miliar euro atau mencapai Rp 22 triliun.

Sayangnya, perjudian tersebut belum mampu mewujudkan ambisi PSG.

Memang, PSG telah memenangi rentetan trofi domestik.

Bahkan, Les Parisiens sekarang telah mengoleksi sembilan trofi juara Ligue 1, terbanyak kedua bersama Marseille setelah Saint-Etienne (10 trofi).

Akan tetapi, PSG belum sekali pun berhasil mengangkat trofi Liga Champions.

Prestasi terbaik mereka di UCL adalah menjadi runner-up pada edisi 2019-2020.

Megatransfer Masih Belum Menjadi Jawaban

Ironi lainnya bagi PSG adalah megatransfer yang belum juga menjadi jawaban untuk berprestasi di Eropa.

Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Kylian Mbappe, dan Neymar adalah beberapa megatransfer yang dapat diwujudkan, tetapi belum mampu mempersembahkan trofi UCL untuk PSG.

Neymar adalah rekrutan termahal PSG sekaligus di dunia. Penyerang asal Brasil itu direkrut dari Barcelona pada musim panas 2017.

Mahar transfer Neymar mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun dan belum terpecahkan sampai sekarang.

Baca juga: Presiden PSG Marah dan Ancam Bunuh Staf Madrid Usai Tersingkir dari Liga Champions

Sementara itu, Mbappe ditebus Les Parisiens dari AS Monaco senilai 180 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun pada musim panas 2018 setelah sempat dipinjam lebih dulu.

Satu yang paling menyita perhatian adalah megatransfer Lionel Messi pada musim panas 2021.

Memang, Messi tak direkrut dengan biaya alias gratis karena kontraknya habis bersama Barca.

Kendati demikian, ini tetap transfer besar mengingat kesuksesan Messi selama bertahun-tahun bersama Blaugrana.

Striker Real Madrid asal Karim Benzema (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid vs PSG di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 9 Maret 2022JAVIER SORIANO Striker Real Madrid asal Karim Benzema (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid vs PSG di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 9 Maret 2022

Di sisi lain, Les Parisiens juga harus rela merogoh kocek dalam untuk menggaji Messi yang dikabarkan L'Equipe mencapai 40 juta euro (Rp 675 miliar) per tahun.

Nilai tersebut menjadikan peraih tujuh kali Ballon d'Or itu sebagai pemain dengan gaji tertinggi di PSG.

Sebuah trio mematikan pun lahir, yakni MNM atau Messi, Neymar, Mbappe yang membuat lini depan PSG tampak menakutkan dan menjadi salah satu kandidat kuat juara UCL musim ini.

Baca juga: Saat Pressing Madrid Bikin PSG Tak Terhubung dengan Messi, Neymar, dan Mbappe...

Namun, lagi-lagi megatransfer belum menjadi jawaban bagi Les Parisiens.

Bahkan, seorang Messi masih kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaik bersama klub barunya.

La Pulga juga seperti hilang saat melawan Real Madrid di Santigao Bernabeu.

Dilansir dari Sofa Score, Messi melakukan 96 sentuhan bola dengan hanya melepaskan dua tendangan yang tidak tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com