Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Dijatuhi Hukuman Berat, BTM Turun Gunung

Kompas.com - 09/03/2022, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komdis PSSI akhirnya merilis hasil sidang mengenai kasus ketidakhadiran Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 melawan Madura United, Senin (21/2/2022).

Laga yang seharusnya diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut batal bergulir walau para pemain Madura United sudah melakukan pemanasan di lapangan.

Komdis PSSI akhirnya menghukum Persipura Jayapura dengan kekalahan WO (0-3) serta pengurangan tiga poin. Selain itu, tim Mutiara Hitam juga harus membayar denda sebanyak Rp. 250jt.

Tiga sanksi tersebut termaktub dalam Komdis melalui surat bernomor 0 71/L1/SK/KD-PSSI/III/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Komdis, Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing, tertanggal 8 Maret 2022.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: Persipura Kena Sanksi Pengurangan 3 Poin, Operator Liga 1 Didenda Rp 250 Juta

Diketahui, Komdis menjatuhkan dua hukuman berat sekaligus.

Satu hukuman kepada tim Persipura Jayapura dan satu kepada Manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun, yang dianggap "berperan aktif menganjurkan dan/atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut".

Arvydas Ridwan Madubun mendapatkan denda uang tunai sebesar Rp50 juta serta larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola selama 12 bulan.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

"Kami sudah terima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka, ada dua surat keputusan, yaitu kepada tim dan kepada manajer," ujar pria yang biasa disapa BTM dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

"Kepada tim, keputusannya kalah 0-3 dari Madura United, pengurangan 3 poin, dan denda Rp250 juta. Kepada manajer tim, sanksi 12 bulan dan denda Rp50 juta,"

BTM pun langsung mengambil sikap untuk melakukan banding mengenai keputusan yang sangat memberatkan Persipura Jayapura ini.

Baca juga: Sebelum VAR, PSSI Akan Terapkan AAR untuk Benahi Masalah Wasit

 

Adapun posisi manajer sementara akan diserahkan kepada Rudy Maswy untuk menjaga kestabilan tim di sisa kompetisi.

"Siang tadi Pak Rudy Maswi dan Pak Sekretaris umum sudah berangkat ke Bali. Selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius," ujarnya.

"Seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semua supaya bisa memastikan posisi aman. Tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras," ujarnya.

Wali Kota Jayapura itu pun mengatakan akan turun tangan langsung untuk mengupayakan keadilan melalui jalur banding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com