Beruntung bagi Persikabo, Syahrul Trisna berhasil menepis bola hasil sepakan Malik Risaldi dan menjaga kedudukan tetap imbang 0-0.
Baca juga: Syahrul Trisna, Mantan Striker yang Kini Jadi Kiper Timnas Indonesia
Setelah itu, Persela yang tampil lebih menyerang kembali mengancam gawang Persikabo.
Pada menit ke-16, Gian Zola melancarkan sepakan jarak jauh yang mengarah tepat ke gawang Syahrul Trisna.
Namun, lagi-lagi, upaya serangan dari Persela masih bisa digagalkan oleh Syahrul Trisna yang tercatat melakukan tiga penyelamatan hingga memasuki menit ke-16.
Di sisi lain, pada periode yang sama, Persikabo belum melancatkan shot on target ke arah gawang Persela.
Klub berjulukan Laskar Padjajaran itu tampak kesulitan menembus lini pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Persikabo pun terus mendapat ancaman dari Persela. Pada menit ke-30, gawang mereka nyaris dibobol oleh Gian Zola.
Gian Zola mendapatkan bola "gratis" hasil kesalahan salah satu pemain Persikabo yang berniat melakukan back-pass ke Syahrul Trisna.
Baca juga: Profil Gian Zola, Jebolan Persib Gabung ke Persela Lamongan
Kesalahan itu melahirkan situasi satu lawan satu antara Syahrul Triaji dan Gian Zola.
Dalam momen ini, Syahrul Trisna kembali menjadi pahlawan. Dia berhasil memenangi duel satu lawan satu kontra Gian Zola dengan menepis bola menggunakan kakinya.
Setelah itu, Persikabo seolah terbangun dari tidur. Mereka mulai mengancam gawang Persela dengan mencatatkan shot on target pertama pada menit ke-32.
Shot on target pertama untuk Persikabo itu dilancarkan oleh Ciro Alves yang memanfaatkan umpan terobosan Aleksandar Rakic.
Sepakan Ciro Alves masih mengarah tepat ke pelukan kiper Persela Dwi Kuswanto sehingga belum berbuah gol untuk Persikabo.
Pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-42, Persikabo yang lebih sering mendapat tekanan justru berhasil mencetak gol lebih dulu.
Gol pembuka bagi Persikabo dibukukukan oleh bek Andy Setyo yang memanfaatkan skema bola mati.