Barito Putera hampir mencetak gol pada menit ke-12 saat Abrizal Umanailo melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Tendangan Umanailo sempat membentur bek Arema, Johan Alfarizi. Akan tetapi, Adilson Maringa selaku kiper Arema mampu membaca datangnya bola dan menangkap si kulit bundar.
Carlos Fortes kembali memiliki peluang pada menit ke-16. Fortes ada dalam posisi ideal untuk menyarangkan bola dengan tandukannya. Namun, sundulan Fortes melebar di sisi kiri gawang Barito Putera.
Arema berhasil mencetak gol pembuka dua menit kemudian melewati tendangan Muhamad Rafli.
Gol Rafli berawal dari umpan Johan Alfarizi. Alih-alih mengembalikan bola ke Johan Alfarizi yang masuk ke kotak penalti, Rafli langsung melepaskan tendangan langsung dari luar kotak.
Tembakan ke sudut kanan gawang itu tak mampu dijangkau kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC.
Pada menit ke-21, Barito Putera menciptakan peluang lewat aksi Bruno Matos. Namun, tendangan jarak jauh Bruno hanya membentur tiang gawang.
Tandukan Carlos Fortes akhirnya berbuah gol pada menit ke-35. Fortes yang berdiri bebas di depan gawang menerima crossing Johan Alfarizi dan langsung menanduk bola masuk ke gawang Muhammad Riyandi.
Barito Putera mendapatkan peluang lewat tendangan bebas yang dieksekusi Bruno Matos pada menit ke-38.
Tembakan Bruno berhasil melewati pagar hidup para pemain Arema, tetapi bolanya terbaca dan mampu ditangkap Maringa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.