Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman Usai Dipecat Barcelona: Joan Laporta Menyingkirkan Saya

Kompas.com - 04/03/2022, 06:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ronaldo Koeman mengatakan bahwa Presiden Barcelona Joan Laporta secara sengaja ingin menyingkirkannya sebagai pelatih Blaugrana.

Ronald Koeman merupakan pelatih Barcelona sebelum Xavi Hernandez. Namun, kariernya di klub tidak bertahan lama setelah Presiden klub Joan Laporta menjatuhkan vonis pemecatan.

Performa Barcelona yang tampak mengalami grafik penurunan menjadi alasan besar di balik pemecatan Ronald Koeman.

Baca juga: Koeman Buka Suara soal Barcelona: Iri dengan Xavi dan Bingung Kenapa Messi Dijual

Kali terakhir Koeman menjabat, Barcelona sempat mengalami dua kekalahan beruntun dan membuatnya tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol dengan catatan 15 poin.

Tak ayal, hasil minor yang didapat Barcelona besutan Koeman membuat klub memilih untuk membawa Xavi Hernandez sebagai pelatih tim.

Ronald Koeman akhirnya angkat bicara selepas dirinya sudah tidak menghuni kursi kepelatihan Barcelona.

Baca juga: Rangers Bidik Koeman sebagai Pelatih, Rangers Mau Seperti Barcelona?

Eks pelatih Everton itu mengatakan bahwa Barcelona tidak memberikan waktu yang sama seperti yang diberikan kepada Xavi Hernandez untuk membentuk tim.

“Barcelona tidak memberikan saya waktu seperti yang mereka berikan kepada pelatih baru, Xavi,” tutur Koeman dikutip dari Marca.

“Ini masih manyakitkan bagi saya. Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera. Sekarang Pedri kembali bugar, dan Ousmane Dembele, Anda bisa melihat perbedaannya,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Alaves: Memulai Era Baru Tanpa Koeman, Barca Ditahan Imbang 1-1

Selain itu, kedatangan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona membuat Koeman merasa dibohongi Barcelona.

Pasalnya, Joan Laporta kerap menekankan kepadanya bahwa tidak akan mendatangkan Xavi karena sang pelatih belum mempunyai pengalaman lebih.

“Laporta mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatih karena dia masih kurang pengalaman,” tutur dia.

Baca juga: Barcelona Ingin Bikin Mata Uang Kripto untuk Atasi Masalah Finansial Klub

“Tetapi saya bukan pelatih yang diinginkan Laporta, saya memiliki perasaan itu sejak kali pertama datang. Setelah pemilihan, tidak ada hubungan di antara kami. Ada kekurangan dukungan yang diperlukan dari atas,” ujarnya.

Koeman juga mengatakan bahwa Joan Laporta memang sengaja untuk menyingkirkannya sebagai juru racik Barcelona.

“Yang penting bagi saya bukanlah uang. Saya ingin sukses sebagai pelatih di Barcelona, untuk melakukan semua yang saya bisa,” kata dia.

“Tetapi saya menyadari bahwa Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya tidak ditunjuk olehnya,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com