Selanjutnya, ambisi dalam diri Roman Abramovich melahirkan ciri khas. Sudah menjadi rahasia umum, Chelsea, di bawah kepemilikannya, sering gonta-ganti pelatih.
Baca juga: Profil Roman Abramovich: Taipan Rusia Penguasa Chelsea Dua Dekade
Terbukti, sudah 14 kali Chelsea berganti pelatih sejak Roman Abramovich mengakuisisi klub dari pemilik sebelumnya, Ken Bates, pada 2003.
Dari 14 pergantian pelatih itu, sebanyak 13 nama juru taktik terlibat, dari Claudio Ranieri hinga pelatih Chelsea saat ini, Thomas Tuchel.
Claudio Ranieri menjadi "korban" pertama era Roman Abramovich. Dia digantikan oleh Jose Mourinho pada Juli 2004.
Terakhir, korban era Roman Abramovich adalah pelatih yang merupakan mantan pemain, Frank Lampard.
Frank Lampard sempat mencicipi kepercayaan dari Roman Abramovich, tetapi dia juga merasakan getah pahit ambisi sang pemilik.
Baca juga: Efek Mundurnya Roman Abramovich bagi Chelsea
Setelah roda berputar dan Chelsea mulai goyah secara pencapaian olahraga, Lampard digantikan oleh juru taktik asal Jerman Thomas Tuchel.
Perekrutan Thomas Tuchel bisa dikatan sukses besar. Trofi-trofi bergengsi datang ke Stamford Bridge.
Thomas Tuchel berhasil membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Roman Abramovich pun tersenyum. seperti yang terlihat ketika dirinya mengangkat trofi Liga Champions bersama kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta.
Lewat sosok Tuchel, Abramovich seolah menemukan pelatih yang cocok untuk Chelsea, setidaknya dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Piala FA: Ketika Tuchel Murka Usai Ditanya soal Abramovich dan Perang Rusia-Ukraina...
Namun, ketika menemukan Tuchel, Abramovich justru harus menanggalkan posisinya sebagai pemilik.
Di tengah kisruh invasi Rusia ke Ukraina, dia menyatakan niat menjual Chelsea.
"Pada situasi sekarang ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub karena saya percaya ini adalah hal terbaik bagi klub, para fans, para pegawai, dan juga sponsor serta partner klub," kata Roman Abramovich dalam pernyataan yang diunggah di laman resmi klub, Kamis (3/3/2022).
"Penjualan klub tak akan dipercepat tetapi bakal mengikuti proses yang diperlukan," ujar Roman Abramovich.