Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Invasi Ukraina, Kapten Klub Turki Ini Tolak Pakai Kaus "No to War"

Kompas.com - 01/03/2022, 21:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC,Mirror

KOMPAS.com - Kapten Erzurumspor, Aykut Demir, menolak memakai kaus bertuliskan "No to War" alias katakan tidak untuk perang, saat timnya menghadapi Ankaragucu pada lanjutan Divisi Kedua Liga Turki.

Erzurumspor menjamu Ankaragucu di Stadion Erzurum Kazim Karabekir pada Minggu (27/2/2022).

Menjelang pertandingan, para pemain Erzurumspor mengenakan kaus "No to War" sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, Aykut Demir yang merupakan kapten Erzurumspor ini tak ikut mengenakan kaus tersebut.

Baca juga: Petenis Ukraina Elina Svitolina Tolak Bermain Lawan Pemain Rusia di Monterrey Open

Aykut Demir punya alasan tersendiri atas sikapnya ini. Dia mengindikasikan bahwa dunia tampak tak adil karena kurang perhatian terhadap konflik Timur Tengah.

"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah," kata Demir dikutip dari Mirror.

"Mereka mengabaikan penganiayaan di sana (Timur Tengah), tapi melakukan hal-hal seperti ini jika konflik terjadi ke Eropa," tuturnya. 

"Saya tidak ingin memakai T-shirt itu karena perlakuan yang sama tidak dilakukan di negara-negara lain," ucapnya.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Gazprom Naikkan Setoran untuk Schalke 04, tapi...

Meski demikian, bek berusia 33 itu turut sedih atas penderitaan yang tengah dialami oleh Ukraina.

"Namun, saya juga merasa sedih karena melihat perang masih terjadi. Saya berbagi rasa sakit dengan orang-orang yang tidak bersalah," ujarnya.

Sebelum memberikan penjelasannya, Demir sendiri dikritik karena tidak memprotes invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Roman Abramovich Disebut Bantu Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina

Adapun konflik di Timur Tengah masih berlangsung sampai sekarang, termasuk perang saudara di Yaman.

PBB melaporkan bahwa korban tewas diperkirakan mencapai 377.000 jiwa pada akhir 2021.

Perang Suriah juga masih berlangsung. BBC melaporkan 387.118 orang telah meninggal pada Maret 2021, dengan 205.300 orang hilang dan diduga tewas.

Sementara itu, sejumlah klub sepak bola, pemain, dan suporter bersatu melawan konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Resmi, Timnas dan Klub Rusia Dilarang Bertanding dalam Kompetisi FIFA-UEFA

FIFA dan UEFA bahkan telah melarang klub Rusia dan tim nasional Negeri Beruang Merah itu untuk berkompetisi di turnamen internasional hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Alhasil, Spartak Moskow resmi ditendang dari 16 besar Liga Europa 2021-2022.

Lalu, Rusia yang masih harus melalui babak playoff  harus menutup harapan tampil di Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com