Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Klopp soal Invasi Rusia ke Ukraina: Itu Perang Satu Orang Jahat!

Kompas.com - 28/02/2022, 12:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung sejak Kamis (24/2/2022).

Klopp menilai Presiden Rusia, Vladimir Putin, adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan atas ratusan korban nyawa dari invasi Rusia.

Hal itu disampaikan Juergen Klopp seusai mengantar Liverpool meraih gelar juara Piala Liga Inggris, Minggu (27/2/2022) waktu setempat.

Liverpool berhak naik podium juara Piala Liga Inggris setelah menumbangkan Chelsea 11-10 (0-0) via adu penalti di Stadion Wembley.

Tepat pada hari final Piala Liga Inggris, Kementerian Kesehatan Ukraina melaporkan 352 warga sipil termasuk 14 anak-anak tewas akibat invasi Rusia.

Baca juga: Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris

Adapun jumlah korban luka-luka setelah empat hari operasi militer Rusia mencapai 1.684 orang dengan 116 di antaranya adalah anak-anak.

Terkini, pemerintah Rusia dan Ukraina dikabarkan akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat di sekitar perbatasan Ukraina-Belarusia.

Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Minggu (27/2/2022).

Meski demikian, Volodymyr Zelensky masih ragu hasil pertemuan itu akan membuat perang di negaranya berakhir.

Keraguan Volodymyr Zelensky cukup beralasan, karena hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda pasukan Rusia akan mundur meski sudah dikecam banyak pihak.

Vladimir Putin bahkan sudah memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga pada Minggu (27/2/2022), untuk menghadapi kemungkinan serangan dari negara-negara Barat.

Baca juga: Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris

Terkait invasi Rusia ke Ukraina, Klopp dengan tegas mengutuk segala keputusan dan tindakan Vladimir Putin.

"Saya hampir berusia 55 tahun dan masih tidak paham bagaimana satu orang bisa menempatkan seluruh dunia dalam situasi seperti itu (perang), terutama di Ukraina," kata Klopp dikutip dari Daily Mail, Senin (28/2/2022).

"Saya kenal banyak orang Ukraina dan juga Rusia. Apa yang terjadi sekarang jelas bukan karena publik kedua negara," ujar Klopp.

"Itu adalah perang satu orang (Putin) yang benar-benar jahat!" tutur Klopp mnambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com