Madura United Vs Persebaya: Bajul Ijo Percaya Diri Tinggi, Tak Jemawa

DENPASAR, KOMPAS.com - Derbi Suramadu antara Madura United dan Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.

Laga Madura United vs Persebaya Surabaya akan dilangsungkan di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (28/2/2022) malam.

Pada derbi ini, Persebaya Surabaya turun dengan kepercayaan diri tinggi.

Kemenangan di laga terakhir melawan Arema FC pada pekan ke-27 membuat mental para pemain meningkat. Tim pun makin optimistis bisa memetik kemenangan.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Madura United Vs Persebaya hingga Duel Klasik Persija Vs Persib

"Semua pemain dalam kondisi siap bermain. Kami dalam modal bagus karena pada pertandingan terakhir menang. Semoga kami bisa mendapatkan tiga poin,” ujar bek Persebaya Surabaya, Rizki Ridho.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu sedang dalam tren positif. Tim kebanggaan Bonek ini tak terkalahkan pada empat laga terakhir dan memetik dua kemenangan beruntun.

Rizki Ridho mengakui tren positif Persebaya Surabaya memberikan dampak positif kepada tim sehingga pemain penuh percaya diri menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 2021-2022.

"Pasti teman-teman mentalnya agak sedikit naik karena kami menang di dua laga terakhir, apalagi kami kembali pada jalur juara," tuturnya.

Baca juga: Madura United Vs Persebaya, Fabio Lefundes Pertanyakan Kritik soal Pertahanan Timnya Lelet

Di sisi lain, kepercayaan diri yang terlalu tinggi tidak selamanya bagus bagi Persebaya Surabaya.

Pada beberapa pertandingan lalu, kepercayaan diri yang terlampau tinggi justru menjadi "racun" merugikan.

Bajul Ijo, julukan Persebaya, pun mendapatkan ganjaran dengan sederet hasil kurang memuaskan karena kecolongan pada menit-menit akhir.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Aji Santoso tidak khawatir. Dia memastikan pemain sudah belajar dari kesalahan sehingga mampu menjaga rasa percaya diri untuk tidak menjadi jemawa.

Baca juga: Kiat Bintang Persebaya Samsul Arif untuk Tetap Moncer di Usia Senja

"Saya menekankan kepada pemain untuk melupakan pertandingan terakhir dan fokus untuk pertandingan melawan Madura," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

"Jadi, saya rasa pemain dalam kondisi normal, tidak overconfident dan meremehkan lawan, Jadi tetap 100 persen," katanya.