DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, memberikan respons tak terduga setelah mendengar tuduhan Bhayangkara FC.
Gall dan PSM dianggap sengaja mengulur-ulur waktu pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Jumat (25/2/2022) malam.
Dia tertawa keras dan menganggap tuduhan yang dilayangkan Bhayangkara FC tersebut bentuk kekecewaan yang tidak berdasar.
Baca juga: Manifestasi di Balik Misi Mulia Bergulirnya BRI Liga 1
Seusai laga, Bhayangkara FC mengeluhkan pemain tim berjuluk Juku Eja mudah sekali jatuh dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bangkit.
Kejadian jatuhnya pemain PSM Makassar terjadi berulang kali dan semakin intens menjelang akhir pertandingan.
Bahkan salah satu pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan menyebut aksi tersebut sebagai lelucon yang tidak pantas dilakukan di Liga 1.
Banyak sekali momentum Bhayangkara FC terganggu karena pertandingan sering dihentikan mendadak.
Bhayangkara FC makin geram karena wasit dirasa membenarkan aksi-aksi tersebut dan membiarkan banyak waktu terbuang sia-sia.
Joop Gall pun tidak ambil pusing dengan komentar pihak Bhayangkara FC.
Dia menegaskan bahwa apa yang terjadi di dalam lapangan tidaklah dibuat-buat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.