Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Besar Petinggi Tokyo Verdy kepada Pratama Arhan

Kompas.com - 26/02/2022, 15:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Bisnis Tokyo Verdy, Yuta Saito, memiliki harapan besar kepada rekrutan baru timnya, Pratama Arhan.

Tokyo Verdy resmi merekrut Pratama Arhan secara gratis dari PSIS Semarang pada Rabu (16/2/2022).

Klub J2 League atau Divisi Kedua Liga Jepang itu memberikan kontrak permanen kepada Pratama Arhan dengan durasi dua tahun.

Bergabung dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan diberikan seragam bernomor 38 musim ini.

Baca juga: Lepas Pratama Arhan ke Jepang, Irfan Jaya Happy Bertukar Jersey

Yuta Saito mengatakan bahwa Arhan memiliki kemampuan yang akan sangat membantu Tokyo Verdy.

Secara khusus, Yuta Saito menilai pemain berposisi bek kiri itu dapat mengisi kekurangan Tokyo Verdy.

"Arhan di timnas sudah menjadi pemain inti sebagai bek kiri," kata Yuta Saito dilansir dari kanal YouTube J-League, Jumat (25/2/2022).

"Dia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki tim (Tokyo Verdy) dan bisa mengisi posisi yang kedalamannya kurang pada tim sekarang," ungkapnya.

Baca juga: Belajar dari Theerathon Bunmathan, Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy

Oleh karena itu, Yuta Saito berharap agar Pratama Arhan dapat beradaptasi dengan cepat hingga menembus tim inti.

Lebih jauh lagi, Yuta Saito ingin pemain berusia 20 tahun itu menjadi wajah internasional dari Tokyo Verdy.

"Pertama, saya ingin Arhan dapat beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan dan kecepatan sepak bola Jepang," ujar Yuta Saito.

"Kami akan mendukung dengan kuat di sini melalui Departemen Penguatan," tuturnya.

Baca juga: Belajar dari Theerathon Bunmathan, Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy

"Kami berharap dia akan berkembang menjadi pemain inti di Verdy dan menjadi wajah internasional dari Verdy," ucapnya.

Pada kesempatan lainnya, Yuta Saito menilai J-League bisa menjadi batu loncatan awal bagi para pemain Asia, khususnya Indonesia untuk berkarier di Eropa.

Sebab, J-League sudah begitu menarik perhatian dunia sepak bola secara global.

"Saya rasa dunia sepak bola Jepang, J-League ini, adalah pasar yang paling dekat hubungannya dengan Eropa di Asia," kata Yuta Saito.

"Saya kira perhatian secara global sedang meningkat terhadap J-League di Jepang ini," tuturnya.

"Maka dari itu, jika ada anak-anak Indonesia yang bertujuan bermain di Eropa seperti Liga Champions dan lainnya, bermain di J-League akan menjadi salah satu langkah dari perjalanan menuju ke sana," kata dia.

Dalam wawancara bersama para petinggi Tokyo Verdy, Pratama Arhan sendiri telah mengatakan siap bersaing dan bertekad tampil lebih baik.

Sementara itu, pemain kelahiran Blora tersebut akan menyelesaikan proses administrasi sebelum terbang ke Jepang dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com