Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pratama Arhan Jadi Bintang Sepak Bola: Ingin Masuk TNI dan Utang ke Tetangga

Kompas.com - 22/02/2022, 07:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pratama Arhan menjadi idola baru di Tanah Air. Apalagi, kini dia resmi menjadi pemain Tokyo Verdy, yang berkompetisi di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Jauh sebelum namanya menjadi buah bibir, Pratama Arhan ternyata memiliki masa lalu yang penuh liku dan cukup menyedihkan.

Sang pemain mengisahkan bahwa dia sempat tak punya niat menjadi pesepak bola. Dulu, dia ingin mengalihkan fokus menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca juga: PSIS Vs Bali United, 77 Menit Terakhir Pratama Arhan bersama Mahesa Jenar

Namun, dukungan penuh dari orang tua membuat pemain 20 tahun tersebut bisa meneruskan mimpinya menjadi pesepak bola dan menjadi andalan timnas Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari akun YouTube Grace Tahir, Pratama Arhan bercerita awal mulanya dia memutuskan untuk menjadi pesepak bola.

Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu sempat tidak ingin menjadi pesepak bola. Tetapi kakak kandungnya terus mengajak dia berlatih mengolah si kulit bulat.

"Dulu waktu kecil, saya hanya bermain sepak bola di desa saja, pas masuk Sekolah Dasar (SD) kelas 3, kakak saya mengajak saya untuk berlatih sepak bola (SSB)," ungkapnya.

"Pertama saya menolak tapi saya berpikir juga di rumah mau ngapain dan akhirnya saya setuju untuk SSB dan sempat juga kepikiran menjadi tentara."

Pemain PSIS Semarang Pratama Arhan dijaga ketat dua pemain Bali United pada pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain PSIS Semarang Pratama Arhan dijaga ketat dua pemain Bali United pada pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022) malam.

Rasa jatuh cinta Pratama Arhan kepada sepak bola mulai muncul. Dia serius menekuninya hingga mendapatkan tawaran dari pelatih untuk mengikuti seleksi di akademi PSIS Semarang.

Dukungan dari pelatihnya itu membuat Pratama Arhan senang. Tetapi, kondisi keuangan menjadi kendala.

Pratama Arhan mengaku saat itu orang tuanya sedang tidak punya uang untuk membantunya pergi ke Semarang.

Tak ingin anaknya kecewa dan gagal mewujudkan mimpi, orangtua Pratama Arhan terpaksa utang ke tetangga.

Uang hasil utang itu menjadi bekal Pratama Arhan menuju Semarang dan membeli sepatu sepak bola dengan harga yang sangat murah.

Baca juga: Pratama Arhan Bergabung, Direktur Olahraga Tokyo Verdy Bicara soal Atribut Spesial Pemain ASEAN

"Kelas 6 SD saya dikasih tahu pelatih SSB untuk seleksi di akademi PSIS Semarang dan saya sama ibu saya nekat saja untuk ke sana karena dulu kami orang kurang mampu," ujarnya.

"Ibu sampai utang ke tetangga buat berangkat ke Semarang dan membelikan saya sepatu sepak bola."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com