Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shevchenko: Kami Hanya Ingin Perdamaian, Perang Bukan Jawaban

Kompas.com - 25/02/2022, 05:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Legenda timnas Ukraina dan AC Milan, Andriy Shevchenko, menyerukan perdamaian untuk negaranya yang saat ini diinvasi oleh Rusia.

Deklarasi perang dikeluarkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sejak Kamis (24/2/2022) dini hari, Rusia mengerahkan kekuatan militer dan mulai menyerang daratan Ukraina.

Tank-tank milik Rusia diberitakan mulai mendekat dan hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Situasi krisis di Ukraina menimbulkan kegelisahan mendalam Andriy Shevchenko.

Shevchenko dikenal sebagai salah satu wajah terdepan dari sepak bola Ukraina, seiring kiprah gemilangnya bersama AC Milan pada 1999-2006 dan 2008-2009.

Baca juga: Dukungan Shevchenko untuk Ukraina yang Dilanda Krisis

Titel Ballon d’Or 2004 menjadi semacam legitimasi bahwa Shevchenko merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah lahir dari tanah Ukraina.

“Pada dini hari, perang dengan skala penuh dimulai oleh Rusia. Rakyat dan keluarga saya diserang. Ukraina dan warga negaranya menginginkan perdamaian dan integritas teritorial,” tulis Andriy Shevchenko di Instagram menyikapi invasi Rusia.

Melalui statusnya di Instagram, Shevchenko berupaya menghimpun dukungan sekaligus menyerukan terciptanya perdamaian buat Ukraina.

“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan.”

“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko yang membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003 dan Liga Italia 2003-2004.

Baca juga: Cerita Pelatih Berbakat Italia Terjebak Perang di Ukraina: Saat Malam, Ledakan Membangunkan Kami…

Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina mendorong UEFA, organisator sepak bola Eropa, untuk menggelar rapat darurat pada Jumat (25/2/2022).

UEFA diberitakan siap untuk memindahkan perhelatan final Liga Champions 2022 dari Rusia usai mendapatkan tekanan berupa surat tertulis dari politisi Parlemen Eropa.

Sebagai informasi, final Liga Champions dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 28 Mei mendatang di Kota Saint Petersburg, Rusia.

“Kami meminta UEFA untuk berhenti mempertimbangkan Saint Petersburg dan kota-kota Rusia lainnya sebagai tempat untuk kompetisi sepak bola internasional dan meminta untuk segera menentukan langkah pertama dan sangat mendesak, arena alternatif untuk final Liga Champions pada 28 Mei 2022," demikian bunyi surat dari politisi parlemen Eropa, seperti dilaporkan oleh The Athletic.

Federasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Ceko bahkan telah membuat nota kesepakatan bersama yang menyatakan ketidaksediaan mereka bermain melawan Rusia di Moscow.

Seperti diketahui, Polandia, Swedia, dan Ceko berada dalam jalur yang sama dengan Rusia, yakni Path B play-off Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Polandia dijadwalkan bersua Rusia di Moscow pada 24 Maret mendatang. Pemenang laga tersebut akan menghadapi satu di antara Swedia atau Ceko untuk memperebutkan satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com