Ini bisa menjadi sebuah masalah karena pelatih tidak bisa mengukur secara langsung kualitas latihan anak asuhnya.
Baca juga: Persita Vs Arema FC: Skenario Singo Edan Menuju Takhta Juara
Eduardo pun diragukan mendampingi Arema FC saat menghadapi Persita Tangerang nanti.
Berdasarkan pengalaman melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-24, Arema FC cukup kewalahan tanpa dampingan dari pelatih kepala.
Taktik Arema FC monoton dan menemui kebuntuan untuk mengurai pertahanan tim berjuluk Laskar Rencong.
Widodo CP Kaya Taktik
Absennya Eduardo Almeida semakin tidak menguntungkan bagi Arema FC karena ada sosok Widodo Cahyono Putro di Persita Tangerang.
Dia dikenal sebagai arsitek andal yang sangat kaya taktik dan punya kualitas untuk mengkoordinasi pemainnya menerapkan lebih dari satu taktik sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Seperti yang terjadi pada pertemuan terakhir kedua tim pada pekan ke-9, saat itu Pendekar Cisadane memulai laga dengan tempo permainan rendah dengan kombinasi serangan balik.
Namun berubah menjadi menyerang total saat kondisi tertinggal pada babak kedua. Bahkan Persita berhasil mengambil alih permainan dan mendominasi sepanjang babak kedua sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Kelihaian Widodo Cahyono Putro ini bisa menjadi senjata mematikan bagi Persita. Sebab tidak ada Eduardo Almeida yang biasa sigap melihat perubahan tim lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.