Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Vs Arema FC, 3 Alasan Rekor Unbeaten Arema FC Putus di Tangan Pendekar Cisadane

Kompas.com - 15/02/2022, 17:01 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC akan menjalani pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 melawan Persita Tangerang.

Duel akan dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/2/2022) malam.

Secara statistik kedua tim, Arema FC lebih diunggulkan. Tim berjuluk Singo Edan tersebut bertengger di posisi puncak klasemen sementara dengan 49 poin.

Selain itu, prestasi Eduardo Almeida dan pemain juga semakin mentereng dengan rekor tak terkalahkan terpanjang yakni 21 laga beruntun.

Baca juga: Persita Vs Arema FC: Alasan Eduardo Almeida Tak Khawatir Tinggalkan Tim

Arema FC juga hanya sekali menelan kekalahan sepanjang putaran pertama lalu.

Sementara itu, Persita Tangerang masih nyaman berada di papan tengah, posisi ke-10 dengan 30 poin.

Meskipun demikian, statistik tersebut tidak serta merta menjadi jaminan Arema FC bisa menang mudah. Sebaliknya kondisi terkini justru lebih menguntungkan Persita Tangerang.

Berikut 3 alasan rekor Arema FC bisa putus di tangan Persita Tangerang.

Persita Tangerang Tim Penuh Kejutan

Tim berjuluk Pendekar Cisadane salah satu tim yang sulit diprediksi. Performanya cenderung landai di papan tengah, namun bisa tiba-tiba menanjak.

Seperti yang terjadi pada pekan 12, di mana Persita Persita Tangerang berhasil mengalahkan pemuncak klasmen kala itu Bhayangkara FC dengan skor 2-1.

Tidak ada yang memprediksi Persita Tangerang yang ada di posisi ke-8 bisa memutus tren kemenangan The Guardian.

Hasil tersebut sekaligus menjadi titik balik dominasi Bhayangkara FC di puncak klasemen. Enam pekan berselang posisi puncak berhasil dikudeta meskipun Bhayangkara FC cuma sekali kalah.

Pemain Arema FC Bagas Adi Nugroho menghalau tendangan pemain Persita tangerang Ahmad Nur Hardianto saat pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (27/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Arema FC Bagas Adi Nugroho menghalau tendangan pemain Persita tangerang Ahmad Nur Hardianto saat pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (27/10/2021) malam.

Absennya Eduardo Almeida

Dalam sepekan terakhir Eduardo Almeida meninggalkan tim karena harus menjalani karantina mandiri.

Selama ini pelatih asal Portugal tersebut masih memimpin latihan Dendi Santoso dkk dari jarak jauh.

Ini bisa menjadi sebuah masalah karena pelatih tidak bisa mengukur secara langsung kualitas latihan anak asuhnya.

Baca juga: Persita Vs Arema FC: Skenario Singo Edan Menuju Takhta Juara

Eduardo pun diragukan mendampingi Arema FC saat menghadapi Persita Tangerang nanti.

Berdasarkan pengalaman melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-24, Arema FC cukup kewalahan tanpa dampingan dari pelatih kepala.

Taktik Arema FC monoton dan menemui kebuntuan untuk mengurai pertahanan tim berjuluk Laskar Rencong.

Widodo CP Kaya Taktik

Absennya Eduardo Almeida semakin tidak menguntungkan bagi Arema FC karena ada sosok Widodo Cahyono Putro di Persita Tangerang.

Dia dikenal sebagai arsitek andal yang sangat kaya taktik dan punya kualitas untuk mengkoordinasi pemainnya menerapkan lebih dari satu taktik sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro memberi instruksi dari pinggir lapangan saat pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (02/12/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro memberi instruksi dari pinggir lapangan saat pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (02/12/2021) sore.

Seperti yang terjadi pada pertemuan terakhir kedua tim pada pekan ke-9, saat itu Pendekar Cisadane memulai laga dengan tempo permainan rendah dengan kombinasi serangan balik.

Namun berubah menjadi menyerang total saat kondisi tertinggal pada babak kedua. Bahkan Persita berhasil mengambil alih permainan dan mendominasi sepanjang babak kedua sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan.

Kelihaian Widodo Cahyono Putro ini bisa menjadi senjata mematikan bagi Persita. Sebab tidak ada Eduardo Almeida yang biasa sigap melihat perubahan tim lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com