Sang pelatih berusia 56 tahun itu menghendaki agar pemainnya tak terpisah dalam kelompok-kelompok kecil saat bersantap.
“Saya memiliki banyak pelatih bagus. Namun, saya pikir satu yang telah mengubah hidup saya sebagai pesepak bola dan seorang pribadi adalah Pioli,” kata bek kiri Milan, Theo Hernandez, yang pernah diasuh pelatih top macam Diego Simeone dan Zinedine Zidane.
Aksi sprint saat Derbi Milan membuat Pioli dikomparasikan dengan Mourinho. Namun, musim ini Pioli juga pernah disebut mirip dengan Pep Guardiola, ahli taktik Man City pemilik dua titel Liga Champions 2009 dan 2011.
Sekilas, secara perawakan, Pioli memang tampak identik dengan Guardiola yang sama-sama berkepala plontos.
Baca juga: Cetak Brace dalam Derbi Milan, Giroud Teruskan Estafet Inzaghi dan Ukir Sejarah
Walau begitu, kemiripan disebut bukan cuma urusan penampilan luar, tapi juga isi kepala.
Pandit Sky Sport Italia, Daniele “Lele” Adani pernah menyebut AC Milan asuhan Pioli bermain seperti Dewa.
Adani kagum dengan "positional play" AC Milan besutan Pioli yang mengingatkan dirinya kepada taktik Pep Guardiola.
Di bawah arahan Pioli, pergerakan Milan tak selalu terpaku pada skema dasar 4-2-3-1. Posisi pemain di lapangan bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan.
Misal, Theo Hernandez yang berposisi sebagai bek sayap kiri sering melakukan "underlap" atau gerakan memotong ke arah dalam lapangan.
Franck Kessie yang mentas sebagai gelandang jangkar juga kerap turun ke bawah, sejajar dengan garis pertahanan.
“Ini bukanlah kejutan dari satu pertandingan, ini adalah kepastian. Ketika Milan menyerang, mereka sering bermain dengan skema 3-1-1-5, dengan Kessie berada di antara dua bek tengah,” kata Daniele Adani dilansir dari Calciomercato November silam.
“Ini adalah sesuatu yang pertama kali saya lihat di Bayern Muenchen asuhan Guardiola, dengan bek sayap naik atau merapat ke tengah. (Rafael) Leao bermain sebagai gelandang serang, Calabria masuk lapangan sebagai mezzala (gelandang sentral terluar).”
Komentar Daniele Adani itu muncul tak lama setelah Milan besutan Pioli menang 2-1 atas AS Roma racikan Mourinho di Stadion Olimpico pada pekan ke-11 Liga Italia 2021-2022.
“Milan bermain seperti Dewa. Kemarin, mereka melakukannya melawan pelatih yang sebelumnya tak pernah kalah dalam 47 laga kandang,” tutur Adani.
Pioli merasa tersanjung kala dirinya dibandingkan dengan pelatih sekaliber Guardiola.