Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morata Bahagia karena Sambutan Fans meski Dia Nyaris ke Barcelona

Kompas.com - 07/02/2022, 22:01 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Alvaro Morata mengaku bahagia tetap mendapat sambutan hangat dari fans Juventus. Padahal, dia nyaris pindah ke Barcelona pada bursa transfer Januari 2022.

Memang, pemain internasional Spanyol ini sudah di ambang pintu menuju Camp Nou. Barcelona, yang berjuang naik ke papan atas, siap menerimanya demi meraih target masuk ke zona Liga Champions.

Namun, Atletico Madrid selaku pemilik Morata, membatalkan semuanya. Alhasil, Morata tetap berseragam Juventus dan berstatus pemain pinjaman.

Baca juga: Trio Morata, Moise Kean, dan Dybala Masih Kalah dari Dusan Vlahovic Seorang Diri

Dia pun tak merasa khawatir dengan keputusan Bianconeri, julukan Juventus, menggaet Dusan Vlahovic pada jendela transfer Januari.

Nama terakhir ini baru saja melakukan debut dan mencetak gol saat Juventus menang 2-0 atas Verona, Minggu (6/2/2022).

"Apa yang terjadi, terjadilah dan saya di sini. Klub dan pelatih mengatakan bahwa mereka percaya kepadaku dan saya itu sangat penting bagiku," ujar Morata kepada DAZN.

"Fans memberikan tepuk tangan ketika saya diganti dan itu sangat berarti. Semua orang dalam setiap profesi merasa dibutuhkan dan penting. Itulah yang saya rasakan sekarang."

Dia pun sangat senang karena Juventus menemukan kembali gairah. Apalagi, Vlahovic dan Denis Zakaria langsung menyumbang gol dalam debutnya bersama Bianconeri, julukan Juventus.

"Saya senang karena kami menemukan kembali apa yang telah kami lewatkan, sensasi dan semangat ini," ujar mantan pemain Real Madrid tersebut.

Kedatangan Vlahovic membuat posisi Morata terancam karena mantan striker Fiorentina tersebut memainkan perannya.

Apalagi, Juventus rela mengeluarkan dana 75 juta euro (sekitar Rp 1,234 triliun) untuk mendaratkan pemain internasional Serbia itu.

Baca juga: Progres Transfer Morata ke Barcelona Sudah 95 Persen

Namun Morata tak berpikir demikian. Dia justru senang karena Juventus berhasil mendapatkan penyerang tengah berpotensi.

"Hal seperti ini terjadi dalam hidup. Saya hampir 30 tahun, kami membeli seorang penyerang tengah terbaik di dunia dan dia sangat muda, sehingga memiliki waktu yang sangat panjang untuk bertumbuh dan semakin baik," ujar Morata.

"Saya bahagia, kami juga bekerja sama dengan Dybala, kami harus melakukannya sehingga kami bisa menjadi lebih baik."

Morata memberikan kontribusi dalam laga melawan Verona di Stadion Allianz. Dia menjadi pemberi assist untuk gol kedua Juventus yang dicetak Denis Zakaria, yang juga pemain baru pada bursa transfer Januari.

Dalam laga tersebut, Morata bermain melebar. Meski bukan posisi aslinya (perannya digantikan Vlahovic), Morata tetap menikmati pertandingan tersebut.

"Ini berbeda, karena ada begitu banyak passing. Tentu saja berbeda dengan melindungi bola," ujar Morata.

"Saya bahagia bermain dan memberikan kontribusi, tetapi saya juga tahu ini skuad yang hebat dan jika perlu saya akan duduk di bangku cadangan. Kami harus senang ketika menang dan saya bahagia malam ini."

Kemenangan atas Verona membuat Juventus naik ke peringkat keempat klasemen sementara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Mereka mengumpulkan total 45 poin dari 23 laga yang sudah dimainkan.

Meski demikian, posisi Juventus di batas akhir zona Liga Champions, belum aman. Mereka bisa terlempar lagi dari zona Liga Champions karena Atalanta belum memainkan partai ke-23.

Saat ini Atalanta hanya tertinggal dua poin. Andai Atalanta memenangi laga ke-23, mereka akan kembali ke posisi keempat menggeser Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com