Persebaya Temukan 3 Kasus Positif Covid-19 Baru, Aji Santoso Keheranan

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengonfirmasi ada tiga pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19 menjelang laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 melawan Persipura Jayapura, di Stadion Ngurah Rai Bali, Minggu (6/2/2022) malam.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes PCR yang harus dilakukan seluruh anggota tim sebagai syarat bertanding. Hasil tes Samsul Arif, M. Hidayat dan Satria Tama dinyatakan positif.

Temuan ini membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, merasa keheranan. Sebab, sepekan terakhir Persebaya Surabaya benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat setelah 12 pemain terpapar.

“Kita tidak tahu datangnya virus, ada lagi pemain yang dites semalam itu positif. Samsul Arif, Muhammad Hidayat, dan Satria tama,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laga PSM Vs Persib Ditunda karena Covid-19, PSIS Vs Persebaya Tetap Lanjut

“Padahal dia pakai masker, dia tidak keluar hotel, dia juga jarang berkumpul dengan kerumunan-kerumunan di hotel, masih positif juga,” kata Aji Santoso menambahkan.

Kejadian yang dialami Persebaya Surabaya bisa terjadi dikarenakan masa inkubasi Covid-19 pada setiap individu berbeda satu sama lain.

Proses itu tergantung kondisi kebugaran dan kekuatan sistem imun pemain bersangkutan.

Ada pemain yang sehari sudah menunjukan gejala, ada pula yang membutuhkan waktu tiga hari atau lebih.

Baca juga: Persebaya Menang dengan Skuad Darurat, Aji Santoso Beri Bukti Kualitas

Sementara itu, berdasarkan laman covid19.go.id, gejala Covid-19 rata-rata mulai dirasakan setelah setelah 5-6 hari dan selambat-lambatnya 14 hari sejak terpapar.

Aji Santoso pun menuntut ada solusi konkret dari pihak terkait untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sebab, menurut sang pelatih butuh lebih dari sekadar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menciptakan kondisi yang benar-benar steril dari virus.

“Jadi ini perlu ditindaklanjuti karena makin hari makin masif masalah Corona ini. Ini tolong menjadi perhatian,” kata Aji Santoso mengakhiri.