Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamerun Vs Mesir: Imbang 120 Menit, Pemenang Harus Ditentukan via Adu Penalti

Kompas.com - 04/02/2022, 04:38 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber CAF

KOMPAS.com - Timnas Kamerun dan Mesir bermain imbang 0-0 selama 120 menit di semifinal Piala Afrika 2021.

Laga Kamerun vs Mesir berlangsung di Stadion Olembe pada Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.

Tuan rumah Kamerun tampil cenderung sedikit lebih dominan dengan sembilan upaya ke arah gawang.

Namun, Vincent Aboubakar dkk hanya mampu membuat tiga upaya tepat sasaran dan nihil gol.

Baca juga: Hasil Piala Afrika Burkina Faso Vs Senegal: Menang 3-1, Sadio Mane dkk ke Final

Kebuntuan juga dialami oleh Mesir yang dipimpin Mohamed Salah di lini depan.

Mesir hanya mampu membuat tujuh attempts dan hanya satu di antaranya yang on target dan tak berhasil.

Pertandingan yang berakhir 0-0 selama 120 menit membuat pemenang harus ditentukan via adu penalti

Jalannya pertandingan Kamerun vs Mesir

Timnas Kamerun dan Mesir adalah kedua tim tersukses atau paling banyak meraih gelar juara dalam sejarah Piala Afrika. 

Timnas Mesir adalah raja Piala Afrika. Tim berjuluk The Pharaohs itu telah menikmati titel juara sebanyak tujuh kali. 

Sementara, peraih gelar Piala Afrika terbanyak kedua, yakni Kamerun dengan jumlah lima trofi.

Kamerun dan Mesir bermain dengan tempo sedang pada babak pertama.

Baca juga: Semifinal Piala Afrika, Strategi Anti Mo Salah dari Pelatih Kamerun

Kedua tim cenderung berimbang secara permainan, tetapi Kamerun mampu sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.

Meski begitu, baik Kamerun maupun Mesir sama-sama minim peluang dan gagal mencetak gol pada babak pertama.

Pemain andalan Mesir, Mohamed Salah, pun tak mampu berbuat banyak untuk meneror pertahanan tuan rumah.

Babak pertama antara Kamerun dan Mesir berakhir imbang tanpa gol.

Baca juga: Samuel Etoo Dapat Kecaman Usai Samakan Semifinal Piala Afrika dengan Perang

Setelah turun minum, intensitas permainan Kamerun dan Mesir cenderung masih sama, tetapi beberapa momen mampu meningkat.

Pada menit ke-55, Mo Salah mendapatkan peluang terbaik setelah memanfaatkan kesalahan pemain Kamerun dalam memberikan backpass.

Mo Salah berdiri bebas di area kanan dan berlari dengan cepat mengejar bola.

Akan tetapi, kiper Andre Onana dengan sigap keluar dari sarangnya dan berhasil menyapu bola.

Baca juga: Kamerun Vs Mesir: Duel Tim Paling Sukses Sepanjang Sejarah Piala Afrika

Pada menit ke-68, Kamerun membuat upaya tepat sasaran kedua via skema tendangan bebas di area kiri.

Karl Toko Ekambi dapat menyambut umpan dengan tandukannya, tetapi Mohamed Abou Gabal dapat merespons baik dengan menahan bola di garis gawang.

Dua menit berselang, tuan rumah kembali mengejutkan Mesir.

Kamerun semakin agresif dengan beberapa kali variasi serangan via tendangan jarak jauh. Namun, upaya ini juga masih belum berhasil.

Baca juga: Kamerun Dituduh Curang di Piala Afrika, Samuel Etoo Tersinggung

Kedua tim masih belum mampu memaksimalkan peluang.

Sementara itu, pelatih timnas Mesir Carlos Queiroz harus diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena protes keras.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 0-0 tak berubah sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.

Extra Time

Pada babak pertama tambahan waktu, timnas Mesir tampil lebih menekan.

Namun, The Pharaohs baru bisa membongkar pertahanan Kamerun pada menit ke-100.

Mo Salah mendapatkan ruang di area kanan dan menusuk ke dalam. Bintang Liverpool itu kemudian menuntaskan peluang sepakan kaki kiri.

Kamerun beberapa kali mencoba berbalik menyerang. Satu yang berbahaya adalaha upaya terakhir pada penghujung babak pertama.

Baca juga: Kontroversi Piala Afrika: 8 Korban Tewas, Wasit, hingga Diskriminasi

Crossing mendatar dari sisi kiri mengarah ke Vincent Aboubakar di kotak penalti Mesir.

Beruntung bagi Mesir, Abou Gabal dapat memotong umpan sebelum bola sampai ke Aboubakar. Skor masih 0-0.

Berlanjut ke babak kedua tambahan waktu, kedua tim tampak menurunkan intensitas sehingga tak ada big chances yang tercipta.

Alhasil, skor tetap 0-0 dan pemenang harus ditentukan via adu penalti.

KAMERUN vs MESIR 0-0

KAMERUN (3-4-3): 24-Onana; 21-Castelletto (4-Moukoudi 99'), 5-Ngadeu, 25-Tolo; 19-Fai, 8-Anguissa, 14-Gouet (27-Lea 80'), 18-Hongla (26-Jean 108'); 3-Ngamaleu (7-Nije 86'), 10-Aboubakar, 12-Ekambi (11-Bassogog 98')

Cadangan: 6-Oyongo, 9-Bahoken, 13-Choupo-Moting, 15-Kunde, 16-Epassy, 20-Ganago, 23-Omossola

Pelatih: Antonio Conceicao

MESIR (4-3-3): 15-Gabal; 3-Kamal (8-Ashou 85'), 2-Abdelmonem, 15-El Wench, 13-Fattoh; 17-Elneny (18-Lasheen 86'), 5-Fathi, 4-Al-Sulaya (7-Trezeguet 46'); 10-Mo Salah, 14-Mostafa (9-Sherif 105'/21-Sayed 108'), 22-Marmoush (23-Sobhi 63')

Cadangan: 11-Sobhi, 12-Ashraf, 19-Said, 20-Alaa, 24-Gad, 28-Hamdi

Pelatih: Carlos Queiroz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com