Namun, upaya tersebut dapat dimentahkan oleh Dikri Yusron. Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Persik tetap bertahan.
Baca juga: Demi Madura United, Kiper Asal Korea Selatan Ini Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC terus berupaya membongkar pertahanan rapat Persik.
Pada menit ke-58, The Guardian mampu memanfaatkan celah di pertahanan lawan lewat peluang Ezechiel N'Douassel.
Eks pemain Persib Bandung itu menerima umpan lambung dengan baik di kotak penalti.
Memanfaatkan kelengahan bek Persik, sang striker dapat melepaskan tendangan. Akan tetapi, peluang emas itu tak mampu menemukan target karena melebar.
Sepuluh menit kemudian, Ezechiel N'Douassel kembali menebar ancaman. Dia menggiring bola di sisi kiri, masuk ke kotak penalti, dan menembak bola.
Baca juga: Riko Simanjuntak Menghilang di Laga Persita Vs Persija, Ini Penjelasannya
Namun, sepakan mendatarnya dapat dibaca Dikri Yusron yang berhasil menepis si kulit bulat.
Di sisi lain, Persik masih mampu menunjukkan permainan umpan-umpan dengan baik, tetapi end pass yang dikirimkan masih buntu pada babak kedua.
Kedua kesebelasan terus melakukan jual beli serangan. Kredit pantas diberikan kepada Dikri Yusron yang beberapa kali menyelamatkan Persik dengan keputusannya saat maju menghalau bola.
Menjelang akhir waktu normal, Macan Putih memiliki dua peluang yang begitu mengancam Bhayangkara FC.
Baca juga: Arema FC Vs Persipura, 7 Fakta Duel Raksasa Berbeda Nasib
Pertama melalui sepakan bebas Doinatan Machado yang melaju deras, tetapi hanya mencium tiang gawang.
Tak lama kemudian, Youssef Ezzejjari melakukan pergerakan ciamik dan melepaskan tendangan keras di kotak penalti usai menerima umpan dari sisi kanan.
Namun, Awan Setho kali ini dapat membuat super save untuk menepis bola ke atas gawang Bhayangkara FC.
Tak ada lagi gol tercipta lagi sampai peluit panjang ditiupkan. Alhasil, Persik menang 1-0 atas Bhayangkara FC.
PERSIK vs BHAYANGKARA FC 1-0 (Youssef 22')