The Guardian mendapatkan tendangan bebas dari jarak dekat dan Anderson Salles maju sebagai eksekutor.
Bek asal Brasil itu mampu melesakkan tembakan keras ke arah kanan bawah, tetapi dapat ditepis oleh Dikri Yusron.
Baca juga: Persib Harus Punya Modal Ini dalam Persaingan Juara Liga 1 2021-2022
Tiga menit kemudian, giliran Ezechiel N'Douassel yang mendapatkan peluang emas. Menerima umpan lambung dari tengah, Ezechiel N'Douassel langsung melepaskan sepakan first time.
Akan tetapi, keputusannya itu tak tepat karena akurasi tembakannya begitu lemah sehingga bola hanya melambung.
Pada menit ke-22, Persik kembali memberikan kejutan dan bahkan kali ini berhasil membuka skor.
Gol tim Macan Putih lahir melalui skema tendangan bebas dari sisi kiri. Ezechiel yang membantu pertahanan Bhayangkara FC menyapu bola sepakan tendangan bebas Persik.
Namun, bola liar dapat diterima oleh Taufiq yang langsung memantulkan bola ke kotak enam yard.
Baca juga: Mengapa Liga 1 Tetap Jalan di Tengah Agenda Timnas Indonesia?
Youssef Ezzejjari langsung melepaskan tembakan yang gagal dihalau oleh Awan Setho.
Tertinggal 0-1, Bhayangkara FC mencoba meningkatkan intensitas permainan, tetapi upaya yang dilakukan belum berhasil.
Di sisi lain, Persik semakin nyaman dalam membangun serangan dan kembali membuat peluang emas pada menit ke-30.
Melalui skema serangan cepat, Fahmi Al-Ayyubi yang bebas di sisi kanan berhasil menerima bola dengan baik dan mengumpan ke Youssef di kotak penalti.
Akan tetapi, peluang tersebut dianulir karena wasit menilai Fahmi berada di posisi offside meski dalam tayangan ulang dirinya onside.
Baca juga: Hingga Akhir Januari, Liga 1 Dipastikan Masih Tidak Boleh Dihadiri Penonton di Stadion
Youssef gagal mencetak gol dalam momen itu karena sepakannya hanya menyamping.
Sementara itu, Bhayangkara FC memiliki big chance melalui aksi Melvin Platje pada menit ke-42.
Menerima bola di kotak enam yard dalam situasi skema pojok, Melvin dapat melakukan sontekan.