MUMBAI, KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia takluk 0-4 dari Thailand laga kedua Grup B AFC Women's Asian Cup atau Piala Asia Wanita 2022.
Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand berlangsung di D.Y. Patil Stadium, Navi Mumbai, India, pada Senin (24/1/2022) malam WIB.
Bintang kemenangan timnas putri Thailand adalah Kanyanat Chetthabutr yang berhasil mencetak tiga gol alias hat-trick pada menit ke-27, 36', dan 71'.
Adapun satu gol timnas Thailand lainnya dicetak oleh Irravadee Makris pada menit ke-76.
Thailand sendiri adalah salah satu kekuatan sepak bola wanita di Asia Tenggara dengan tampil pada dua edisi Piala Dunia Wanita terakhir, pada 2015 dan 2019.
Di sisi lain, pemain terbaik timnas putri Indonesia pada laga melawan Thailand bisa dikatakan adalah Fani Supriyanto.
Sebab, Fani tercatat melakukan delapan penyelamatan penting sebelum ditarik keluar pada menit ke-60 karena cedera.
Kekalahan kali ini membuat timnas putri Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup B Piala Asia Wanita 2022 tanpa mengoleksi poin.
Meski demikian, timnas putri Indonesia masih berpeluang lolos ke perempat final Piala Asia Wanita 2022 entah itu lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Baca juga: Profil Rudy Eka Priyambada, Pelatih Timnas Putri Indonesia
Hanya saja, peluang timnas putri Indonesia melaju ke fase gugur terbilang sangatlah kecil.
Garuda Pertiwi, julukan timnas putri Indonesia, kali ini juga harus bergantung kepada hasil pertandingan lain.
Sebab, selisih gol timnas putri Indonesia setelah menelan dua kekalahan beruntun sudah minus 22.
Selanjutnya, timnas putri Indonesia dijadwalkan menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup B Piala Asia Wanita 2022, Kamis (27/1/2022) malam WIB.
Timnas putri Indonesia wajib mengalahkan Filipina dengan skor besar jika ingin memperbesar peluang lolos ke fase gugur Piala Asia Wanita 2022.
Terkini, Filipina takluk 0-4 dari Australia pada laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022, Senin (24/1/2022) sore WIB.
Kemenangan atas Filipina membuat timnas putri Australia dipastikan lolos ke perempat final.
Baca juga: Dikritik Usai Kalah 0-18, Timnas Putri Indonesia Sempat Stres
Jalanya babak pertama laga timnas putri Indonesia vs Thailand:
Pada babak pertama, timnas putri Thailand tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 71 persen.
Timnas Thailand juga tercatat berhasil melepaskan 10 tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.
Dominasi itu membuat timnas Thailand berhasil unggul 2-0 pada babak pertama. Dua gol timnas Thailand diborong oleh Kanyanat Chetthabutr pada menit ke-27 dan 36'.
Gol pertama Kanyanat tercipta dari skema sepak pojok. Adapun gol kedua Kanyanat adalah hasil dari serangan balik cepat timnas putri Thailand.
Indonesia bisa saja kebobolan lebih dari dua gol andai tidak memiliki Fani Supriyanto. Kiper berusia 17 itu tampil solid dan berhasil melakukan enam penyelamatan penting.
Sepanjang babak pertama, Indonesia yang mengandalkan serangan balik tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang.
Baca juga: Dukungan untuk Timnas Putri Indonesia, dari Sam Kerr hingga Warganet Luar Negeri
Berlanjut ke babak kedua, pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka, menggunakan jatah pergantian pemain ketiganya.
Rudy memutuskan menarik keluar Shalika Aurelia dan memasukkan Rani Mulyasari. Di sisi lain, pelatih timnas putri Thailand, Miyo Okomato, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Tepat pada menit ke-51, Taneekarn Dangda lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosa dari Jaruwan Chairayak.
Adik dari bomber timnas putra Thailand Teerasil Dangda itu kemudian langsung menghadapi situasi 1vs1 melawan kiper Indonesia, Fani, setelah melakukan akselerasi.
Beruntung bagi Indonesia karena Fani masih sigap untuk menepis tembakan kaki kanan Taneekarn.
Empat menit berselang, Fani lagi-lagi berhasil memenangi duel 1vs1. Fani kali ini berhadapan dengan Kanyanat yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan.
Baca juga: Kalah Telak dari Australia, Skor Mencolok hingga Perbedaan Kualitas Timnas Putri Indonesia
Fani yang maju untuk menutup ruang tembak berhasil menangkap tembakan kaki kanan Kanyanat yang mengarah ke tengah.
Namun, setelah melakukan penyelamatan, Fani mendapatkan cedera serius dan harus ditarik keluar.
Rudy Eka memasukkan Riska Aprilia untuk menggantikan Fani.
Memasuki menit ke-60, timnas putri Indonesia mulai berani keluar menyerang. Tepat pada menit ke-64, Carlo Bio mencoba melepaskan tembakan keras dari sisi kanan pertahanan Thailand.
Namun, upaya Carlo Bio hanya melebar di sisi kanan gawang Thailand. Itu adalah tembakan ke arah gawang kedua timnas putri Indonesia.'
Tepat pada menit ke-71, Kanyanat sukses menyempurnakan penampilannya dengan mencetak gol ketiga.
Kanyanat kali ini mencetak gol indah lewat tembakan melengkung kaki kanan dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-76, giliran Irravadee Makris yang mencetak gol indah untuk Thailand. Irravadee Makris mencetak gol lewat tembakan dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Dalam tayangan ulang, Irravadee terlihat ingin melepaskan umpan lambung. Namun, bola tendangan Irravadee justru menukik dan jatuh tepat di sisi kanan gawang Riska Aprilia.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 4-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir laga.
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Thailand 0-4 (Kanyanat [27', 36', 71'], Irravadee 76')
Susunan pemain timnas Indonesia vs Thailand
Indonesia (4-4-2): 19-Fani (21-Riska 58'); 4-Shalika Aurelia (10-Rani 46'), 9-Ade Mustikiani, 17-Vivi Oktavia, 18-Tia Darti Septiawati, 6-Pani Tri Oktavianti, 15-Helsya Maeisyaroh, 22-Insyafadya Salsabillah (16-Carla Bio 35'), 23-Reva Octaviani, (5-Sabrina 59') 11-Baiq Amiatun, 13-Marsela Yuliana (12-Zahra 35').
Thailand (4-3-3): 22-Tiffany Soprnao(PG); 10-Sunisa Srangthaisong, 19-Pitasamai Sornsai, 6-Amomrat Utchai, 11-Jaruwan Chaiyarak, 20-Wilaiporn Boothduang, 6-Pikul Khueanpet, 16-U-raiporn Yongkul, 13-Kanyanat Chetthabutr, 17-Taneekarn Dangda (14-Saowalak 72'), 3-Irravadee Makris.