Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordi Alba: Saya Dibunuh Ketika Bermain Jelek

Kompas.com - 24/01/2022, 16:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Jordi Alba, mengungkapkan perasaannya selama berkostum Blaugrana. Dia mengaku seperti dibunuh ketika bermain jelek, tetapi selalu bersedia menerima kritik.

Jordi Alba mencurahkan hal ini setelah Barcelona tampil kurang impresif pada musim 2021-2022. Tim besutan Xavi Hernandez tersebut sudah kehilangan peluang jadi juara Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Barcelona tersingkir pada semifinal Piala Super Spanyol pada pertengahan bulan ini. Dalam laga di Arab Saudi, Barca kalah 2-3 dari rival abadinya, Real Madrid, yang akhirnya menjadi juara.

Baca juga: Alaves Vs Barcelona: Tiga Poin Emas dan Beban Kostum Blaugrana

Setelah itu, Barca kembali menelan pil pahit ketika melakoni babak 16 besar Copa del Rey pada 21 Januari. Mereka kalah 2-3 dari Athletic Bilbao, yang dikalahkan Real Madrid pada final Piala Super Spanyol.

Namun Barca bisa bangkit pada pekan ke-22 LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol. Meski susah payah, The Catalans menang 1-0 atas Alaves, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

Frenkie de Jong menjadi pahlawan kemenangan Barca dalam duel di Mendizorroza. Dia mencetak gol pada menit ke-87 yang membuat Barca meraih tiga poin dan mendekati zona Liga Champions.

Kini, Barca mengumpulkan total 35 poin dan menempati peringkat kelima. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Atletico Madrid di urutan keempat, batas akhir zona Liga Champions.

Selama membela Barca, Jordi Alba mengaku banyak mendapat hal kurang adil.

Diakuinya, kritik selalu muncul saat mereka bermain buruk, termasuk ketika dicemooh suporter usai disingkirkan Bilbao.

Baca juga: Hasil Alaves Vs Barcelona: Tuah Luuk de Jong Berlanjut, Blaugrana Menang 1-0

"Saya merasa diasingkan dengan kritik selama bertahun-tahun," ujar Alba dikutip dari Marca.

"Ini bukan kali pertama terjadi kepadaku dan saya menerima semua kritik, sebagai bagian dari siklus yang ada di dalam sepak bola."

"Jika saya bermain bagus, tak ada yang membicarakan diriku. Tetapi jika saya bermain normal, mereka mengkritik karena tidak bisa menyeting dua gol. Jika saya bermain jelek, saya dibunuh meskipun saya menyadari bahwa saya tidak bermain bagus pada laga yang lalu (lawan Bilbao)."

Dia pun mengkritik balik mereka yang terus menyoroti performa para pemain veteran.

"Tidak ada yang memberiku hadiah 10 tahun di Barcelona tetapi selalu para veteran yang dikucilkan. Ini seolah-olah hanya ada veteran di Barca, tidak ada lagi yang lain."

"Selama empat tahun, mereka hanya membicarakan tentang para veteran. Saya 28 tahun. Sekarang saya 32, tetapi masih merasa kuat. Saya bisa bermain lebih bagus atau pun lebih buruk, tetapi saya ulangi lagi bahwa pada permainan sebelumnya saya kurang bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com