Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papan Atas Liga 1 Memanas, Marc Klok Ungkap Cara untuk Persib Jadi Juara

Kompas.com - 21/01/2022, 05:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persaingan di papan atas Liga 1 2021-2022 memanas, memasuki awal putaran kedua. Para pemburu gelar juara saling sikut memperebutkan posisi puncak klasemen.

Jarak poin yang rapat di antara kesebelasan penghuni papan atas, membuat permutasi posisi menjadi pemandangan tak terelakkan pada setiap pekannya.

Baca juga: Persib Manfaatkan Jeda Internasional untuk Evaluasi Performa Tim

Dalam tiga pekan awal di putaran kedua, posisi puncak klasemen dihuni oleh tiga tim berbeda. Persib Bandung sempat menempati puncak klasemen pada akhir pekan ke-18.

Sayangnya di akhir pekan ke-19, Persib harus merelakan posisinya diambil alih Arema FC.

Maung Bandung bahkan terlempar hingga posisi keempat menyusul kekalahan yang diderita dari Bali United.

Permutasi posisi kembali terjadi di akhir pekan ke-20, giliran Bhayangkara FC yang mengambil alih tampuk pimpinan klasemen dari Arema FC.

Klub berjulukan The Guardian itu naik ke puncak klasemen setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1-. Adapun Arema FC, hanya bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang.

Gelandang Persib Marc Anthony Klok menyadari, sengitnya persaingan di papan atas. Pemain berdarah Belanda itu pun bersyukur Persib bisa bangkit, setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-0 di laga pekan ke-20.

Menurutnya kemenangan tersebut amat krusial bagi Maung Bandung, dalam menjaga posisi dalam persaingan gelar juara.

Saat ini Persib berada di posisi ketiga dengan 40 poin. Klub beralias Pangeran Biru itu berselisih tiga poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.

"Pertandingan kemarin sangat penting bagi kami untuk bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya kami kalah dari Bali (United), dan kami memang harus meraih kemenangan," kata Klok, kepada wartawan.

Klok memprediksi, persaingan sengit dalam memperebutkan posisi puncak klasemen akan berlangsung hingga akhir kompetisi.

Oleh karena itu, Persib harus mulai menjaga konsistensi meraih hasil positif di setiap pertandingan.

Terlebih di laga besar, menghadapi tim-tim papan atas yang menjadi pesaing mereka dalam perebutan gelar. Sejauh ini, Persib belum menunjukkan sikap sebagai penantang gelang paling potensial, terutama di laga besar.

Dari lima laga menghadapi tim penghuni lima besar saat ini; Persib hanya mencatatkan satu kemenangan. Adapun tiga laga lainnya berakhir dengan tiga kekalahan dan sekali imbang.

"Kami harus konsisten meraih kemenangan, karena target adalah juara. Sebab kalau kalah, tim besar tidak bisa juara, jadi kami harus mulai konsisten meriah kemenangan," tegas Klok.

Menghadapi persaingan gelar yang semakin memanas, Klok menegaskan, Persib tidak dalam tekanan besar.

Menurutnya, semua pemain termotivasi untuk membawa Persib juara. Oleh karena itu, semaksimal mungkin para pemain akan menunjukkan performa terbaiknya di setiap laga.

"Semua pemain punya target besar, jadi saat kita kalah kami harus semakin termotivasi untuk bangkit. Kalua kita hasilnya bagus maka mudah bagi kami jadi juara," jelas Klok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com