FIFA Incar Dulang Duit dari Penjualan Tiket Piala Dunia Qatar 2022

DOHA, KOMPAS.com - Sejauh ini, FIFA berharap bisa mendulang uang dari penjualan tiket dan pelayanan pada Piala Dunia Qatar 2022 sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Sebelumnya, penyelenggara Piala Dunia Sepak Bola Putra Qatar 2022 dalam informasi terkininya pada Rabu (19/1/2022) sudah merilis harga tiket Piala Dunia.

"Fans bisa memulai mendaftar untuk membeli tiket tersebut," kata pernyataan penyelenggara hari ini.

Tiket berbanderol paling rendah per lembarnya adalah 70 dollar AS atau sekitar Rp 1,008 juta.

Tiket seharga itu adalah tiket kategori tiga.

Baca juga: Selembar Tiket Piala Dunia Harga Termurah Boleh Ditebus, asalkan...

Lazimnya, tiket kategori tiga adalah tiket untuk tempat duduk di belakang gawang atau tiket kelas tribun atas lantai dua stadion.

Qatar 2022 Supreme Committee Stadium 974, salah satu venue Piala Dunia 2022 Qatar

Menurut informasi dari fans Piala Dunia, harga tiket Qatar 2022 lebih murah ketimbang harga tiket Piala Dunia Rusia 2018.

Kala itu, tiket dengan kategori sama harga per lembarnya adalah 105 dollar AS atau sekitar Rp 1,512 juta.

Catatan menunjukkan, pada Piala Dunia Meksiko 1986, harga tiket termurah ada di 3 dollar AS.

Dengan kurs rupiah saat ini, harga tiket itu setara dengan Rp 43.200.

Mumpung murah, nyok beli tiketnya!

Sementara itu, penyelenggara juga mengenakan harga khusus hanya untuk warga Qatar.

Penduduk Qatar bisa menebus tiket kategori tiga per lembarnya dengan harga 11 dollar AS atau sekitar Rp 158.400.

Kebijakan harga tiket khusus penduduk Qatar punya satu tujuan lainnya.

Dengan harga 11 dollar AS, penyelenggara memberi kesempatan kepada buruh migran Qatar untuk bisa menonton langsung Piala Dunia.