3. Arema FC saat ini menjadi tim terlama yang tidak terkalahkan sejak era Liga 1 dimulai 2017 silam. Singo Edan sudah 16 laga tidak terkalahkan di Liga, melewati rekor Persikabo 1973 di Liga 1 2019 (13 laga tidak terkalahkan).
Catatan apik itu Arema itu membuat PSIS Semarang tertantang.
“Simpel, mungkin nanti Arema akan kalah. Kalau bisa, kami akan mengakhiri rekor itu,” ujar Dragan Djukanovic, pelatih PSIS.
“Kami tak mau pikir lawan, tapi tentang kami. Kunci sukses adalah siap, jika kami bagus otomatis akan menang.”
“Kami tahu bagaimana mereka main, yang penting kami harus kompak, kuat dalam duel. Kami butuh untuk lebih baik dalam finishing, lebih fokus,” kata sang pelatih menambahkan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema di Puncak, Bhayangkara-Persebaya Salip Persib
4. Lini pertahanan Arema FC sedang mendulang pujian karena belum kebobolan pada tiga laga terakhir. Padahal kiper utama tim, Adilson Maringa, sempat absen saat melawan PSS Sleman di pekan ke-19.
Kiper pengganti, Teguh Amiruddin sempurna mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang penjaga gawang asal Brasil.
5. PSIS Semarang memiliki pemain ‘hilang’ dalam daftar skuad terbaru. Pemain yang dimaksud adalah penyerang Brasil, Bruno Silva.
Pemain berkepala plontos tersebut tidak dimasukkan dalam daftar pemain pada putaran kedua Liga 1. Namun, hingga saat ini dia masih tercatat sebagai pemain PSIS Semarang yang sah sampai April 2021.
Sementara itu, PSIS sudah mendatangkan pemain asal Jamaik,a Chevaughn Walsh, untuk menggantikan posisinya.
6. PSIS Semarang adalah tim yang paling banyak berganti pelatih di musim ini. Total kursi pelatih sudah lima kali berganti penghuni.
Perputaran posisi di kursi peracik strategi itu melibatkan tiga nama pelatih, yakni Dragan Djukanovic, Imran Nahumarury, dan Ian Gillan.
Baca juga: Peringatan Pelatih bagi Pemain Arema FC meski Puncaki Klasemen Liga 1
7. Dragan Djukanovic belum pernah melawan Eduardo Almeida sebagai sesama pelatih.,
Namun, dia pernah membantu PSIS Semarang saat mengalahkan Semen Padang 2-0 yang diasuh Eduardo Almeida pada akhir Liga 1 2019.
Pada saat itu, Dragan Djukanovic menjabat sebagai Direktur Teknik PSIS Semarang, sedangkan posisi pelatih diisi oleh Bambang Nurdiansyah.
Dia mengakui pelatih asal Portugal tersebut menjadi aktor utama dibalik permainan impresif Arema FC.
“Almeida dari Semen Padang, saya rasa dia salah satu coach yang bagus, tactical bagus, sangat kuat seri ini.”
“Arema tidak banyak gol dan bertahan terbaik walau tidak terlalu ofensif. Ini sangat penting diketahui Arema tim sangat kompak, tactical sangat kuat,” kata Djukanovic mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.