GIANYAR, KOMPAS.com - PSIS Semarang akan menghadapi Arema FC dalam pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (17/1/2022) malam pukul 20.45 WIB.
Pada pertandingan ini tekanan ada pada Arema FC. Sebab, laga kontra PSIS menentukan posisi Arema FC di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Tim berjuluk Singo Edan memang berhasil mengokupasi posisi puncak. Namun, jarak Arema FC dengan Persebaya di peringkat tiga cuma satu poin saja. Koleksi 40 poin Arema bahkan sama dengan Bhayangkara FC yang duduk di tangga kedua.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida pun tidak punya pilihan lain selain menargetkan kemenangan pada pertandingan melawan PSIS.
“Kami tahu laga besok (hari ini), satu laga lagi yang susah, melawan tim susah. Target kami yakin dapat tiga poin,” ujar sang pelatih asal Portugal itu.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1: Bali United Vs Persita, PSIS Vs Arema FC
“Motivasi kami selalu sama menang setiap laga. Motivasi untuk besok lakukan terbaik. Everytime selalu sama. Jaga mental menang, fight untuk menang,” katanya menambahkan.
Di sisi lain, PSIS Semarang sedang dalam motivasi tinggi setelah menang pada laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh. Mereka pun siap mencuri poin dari Arema FC.
“Kami kurang puas pada laga sebelumnya, banyak peluang yang kami buat saat melawan Persiraja,” ujar pelatih PSIS, Dragan Djukanovic.
“Persiapan kami normal, kami sudah analisis dua laga Arema FC. Jadi saya rasa persiapan kami cukup,” ucapnya menambahkan.
1. Arema FC dan PSIS Semarang sudah bertemu dua kali pada musim 2021-2022 ini. Pertemuan pertama terjadi pada babak penyisihan grup Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan kemenangan PSIS Semarang 3-2.
Kemudian, kedua tim bertemu kembali di putaran pertama Liga 1 2021-2022 dan berakhir imbang 0-0.
2. Arema FC tidak pernah menang melawan PSIS Semarang pada lima pertandingan resmi terakhir.
Jumlahnya menjadi enam jika uji coba yang sekaligus merupakan laga peluncuran tim Arema FC musim 2019 di Stadion Kanjuruhan ikut dihitung. Dari enam laga tersebut empat berakhir kekalahan dan dua sisanya berakhir seri.
Terakhir Arema FC memetik kemenangan adalah saat uji coba dan launching tim PSIS Semarang musim 2019 di Stadion Moch. Soebroto Magelang. Saat itu Arema menang tipis 1-0.
Sementara di laga resmi, Arema FC terakhir menang pada putaran pertama Liga 1 musim 2018 silam.
3. Arema FC saat ini menjadi tim terlama yang tidak terkalahkan sejak era Liga 1 dimulai 2017 silam. Singo Edan sudah 16 laga tidak terkalahkan di Liga, melewati rekor Persikabo 1973 di Liga 1 2019 (13 laga tidak terkalahkan).
Catatan apik itu Arema itu membuat PSIS Semarang tertantang.
“Simpel, mungkin nanti Arema akan kalah. Kalau bisa, kami akan mengakhiri rekor itu,” ujar Dragan Djukanovic, pelatih PSIS.
“Kami tak mau pikir lawan, tapi tentang kami. Kunci sukses adalah siap, jika kami bagus otomatis akan menang.”
“Kami tahu bagaimana mereka main, yang penting kami harus kompak, kuat dalam duel. Kami butuh untuk lebih baik dalam finishing, lebih fokus,” kata sang pelatih menambahkan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema di Puncak, Bhayangkara-Persebaya Salip Persib
4. Lini pertahanan Arema FC sedang mendulang pujian karena belum kebobolan pada tiga laga terakhir. Padahal kiper utama tim, Adilson Maringa, sempat absen saat melawan PSS Sleman di pekan ke-19.
Kiper pengganti, Teguh Amiruddin sempurna mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang penjaga gawang asal Brasil.
5. PSIS Semarang memiliki pemain ‘hilang’ dalam daftar skuad terbaru. Pemain yang dimaksud adalah penyerang Brasil, Bruno Silva.
Pemain berkepala plontos tersebut tidak dimasukkan dalam daftar pemain pada putaran kedua Liga 1. Namun, hingga saat ini dia masih tercatat sebagai pemain PSIS Semarang yang sah sampai April 2021.
Sementara itu, PSIS sudah mendatangkan pemain asal Jamaik,a Chevaughn Walsh, untuk menggantikan posisinya.
6. PSIS Semarang adalah tim yang paling banyak berganti pelatih di musim ini. Total kursi pelatih sudah lima kali berganti penghuni.
Perputaran posisi di kursi peracik strategi itu melibatkan tiga nama pelatih, yakni Dragan Djukanovic, Imran Nahumarury, dan Ian Gillan.
Baca juga: Peringatan Pelatih bagi Pemain Arema FC meski Puncaki Klasemen Liga 1
7. Dragan Djukanovic belum pernah melawan Eduardo Almeida sebagai sesama pelatih.,
Namun, dia pernah membantu PSIS Semarang saat mengalahkan Semen Padang 2-0 yang diasuh Eduardo Almeida pada akhir Liga 1 2019.
Pada saat itu, Dragan Djukanovic menjabat sebagai Direktur Teknik PSIS Semarang, sedangkan posisi pelatih diisi oleh Bambang Nurdiansyah.
Dia mengakui pelatih asal Portugal tersebut menjadi aktor utama dibalik permainan impresif Arema FC.
“Almeida dari Semen Padang, saya rasa dia salah satu coach yang bagus, tactical bagus, sangat kuat seri ini.”
“Arema tidak banyak gol dan bertahan terbaik walau tidak terlalu ofensif. Ini sangat penting diketahui Arema tim sangat kompak, tactical sangat kuat,” kata Djukanovic mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.