Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chanathip Songkrasin: Dari Didikan Keras Sang Ayah sampai Gabung Juara Jepang dan Jadi Termahal Asia Tenggara

Kompas.com - 15/01/2022, 04:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber

Pemain berposisi gelandang serang itu juga sempat masuk dalam susunan 11 pemain terbaik Liga Jepang musim 2018. Ia menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang dinobatkan dalam predikat bergengsi itu. 

Dalam lima musim berkarier di Jepang, Chanathip telah tampil di 115 pertandingan dengan menyumbangkan 14 gol bagi Consadole. Sebelum Chanathip, tak ada pemain Asia Tenggara yang pernah mencapai 100 penampilan di Liga Jepang. 

Catatan bersejarah menembus 100 penampilan Liga Jepang diukir Chanathip ketika membela Consadole melawan Vegalta di Stadion Sapporto Dome, 24 April 2021. Pada laga yang dimenangi Consadole dengan skor 2-1 itu, Chanathip memberikan assist untuk gol Tsuyoshi Ogashiwa. 

Sebelum menjalani karier gemilang di Liga Jepang, Chanathip telah memenangi tiga kompetisi profesional di Thailand bersama Muangthong. Ketiga kompetisi itu adalah Piala Liga Thailand 2016, Piala Champions Thailand 2017, dan Liga Thailand 2018. 

Ia pun sudah mengangkat trofi Piala Liga Thailand 2014 bersama klub profesional pertamanya, BEC Tero Sasana. 

Di level timnas, Chanathip mempersembahkan gelar di setiap kelompok usia. Selain tiga gelar Piala AFF, satu trofi Piala Raja Thailand 2016 adalah titel yang telah dipersembahkannya untuk Thailand.

Di timnas junior, ia memberikan gelar Piala AFF U-19 pada 2011. Lalu, Chanathip menyumbangkan dua medali emas untuk Thailand ketika membela timnas U-23 pada SEA Games 2013 dan 2015.

Melihat perjalanannya hingga bisa berkarier di Liga Jepang, Chanathip ingin para pemain Asia Tenggara lainnya memiliki kesempatan yang sama dengannya. 

Chanathip dan Efek Positif Tampil di Liga Jepang

Dia menilai dengan bermain di luar negeri, kualitas sepak bola di kawasan Asia Tenggara tidak akan tertinggal jauh dengan negara-negara lainnya. 

”Jika banyak pemain (Asia Tenggara) bermain di luar negeri, misalnya Jepang, kualitas sepak bola di kawasan kita akan meningkat. Secara otomatis, jarak kualitas negara Asia Tenggara dan negara Asia lainnya akan kian kecil,” ujar Chanathip dalam konferensi pers usai kemenangan Thailand di Piala AFF 2020, 1 Januari lalu.

”Ketika datang ke Jepang, orang-orang meremehkan saya karena postur tubuh saya. Namun, saya ingin terus belajar dan bekerja keras untuk meningkatkan permainan saya.”

Pelatih Thailand Alexandre Polking menjelaskan bahwa performa gemilang Chanathip pada laga penentu kontra Vietnam dan Indonesia di Piala AFF merupakan buah dari pengalamannya berkompetisi di Jepang.

”Chanathip bisa membuat perbedaan di momen penting karena bermain di level berbeda dibandingkan dengan mayoritas pemain Asia Tenggara,” kata Polking.

Meski begitu, kesuksesan yang diraih Chanathip Songkrasin saat ini tidak terjadi secara instan.

Didikan Keras dari Sang Ayah

Jauh sebelum mengikuti latihan di akademi sepak bola Sam Phran Wittaya di Distrik Sam Phran yang merupakan kampung halamannya, Chanathip telah mendapat pendidikan dasar sepak bola dari sang ayah, Kongphop Songkrasin. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com