Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi Persib dan Prawira Bandung untuk Olahraga Nasional

Kompas.com - 09/01/2022, 10:41 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Semuanya mendapatkan porsi yang sama, sesuai dengan kebutuhan masing-masing tim dalam mengarungi kompetisi.

"Tentu saja untuk mengelola suatu klub pasti kami ingin memberikan yang terbaik. Jadi kami bekerja untuk mendukung tim semaksimal mungkin. Agar tim bisa memberikan prestasi yang terbaik juga," kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono.

Seiring waktu berjalan, langkah Persib pun mulai diikuti klub sepak bola lainnya. Bali United, Persita Tangerang (Tangerang Hawks), Dewa United (Dewa United Surabaya) hingga Rans Cilegon FC (RANS PIK Basketball) juga mulai meramaikan dunia bola basket tanah air.

Teddy Tjahyono pun menyambut positif hal tersebut. Menurutnya, keterlibatan sejumlah klub sepak bola bakal memberikan dampak yang baik dalam perkembangan industri bola basket Indonesia.

"Ini menjadi hal yang menarik tentunya, karena bagi industri basket dengan hadirnya klub-klub baru ini akan menjadi suatu hiburan dan tontonan yang menarik. Jadi mudah-mudahan dunia basket Indonesia bisa semakin baik," ujar CEO Prawira Bandung itu menegaskan.

Baca juga: Prawira Bandung Usung Target Tinggi di IBL 2022

Teddy berharap, sinergi yang dibangun oleh klub sepak bola dengan basket bisa terus terjalin apik.

Dia melambungkan harapan yang besar, akan ada banyak tim sepak bola yang juga memiliki klub basket, atau sebaliknya.

Menurut Teddy, sinergi dalam industri olahraga harus dibangun dan direkatkan dengan berbagai cara.

"Jadi, kami sih inginnya semakin banyak klub (sepak) bola yang juga memiliki klub basket, atau bahkan sebaliknya," tutur Teddy.

"Pada intinya, ini akan membuat industri sepak bola dan bola basket menjadi semakin membaik. Yang ujungnya tentu memunculkan banyak talenta pemain untuk tim nasional," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com