KOMPAS.com - Kemenangan 2-1 Persija Jakarta atas PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (6/1/2021) malam, menyisakan cerita.
Pelatih Angelo Alessio mengaku sempat murka kepada tim karena penyakit lama para pemain kambuh pada laga pekan ke-18 Liga 1 2021-2022 tersebut.
Penyakit yang dimaksud adalah masalah konsistensi dan penurunan mental pemain secara mendadak di tengah pertandingan.
Angelo Alessio menyoroti permainan tim yang malah landai cenderung merosot setelah mencetak gol pertama lewat Marko Simic pada menit ke-14.
Bahkan, dia menyebut permainan Persija Jakarta tak lagi enak dilihat setelah PSIS Semarang mencetak penyama kedudukan pada menit ke-19.
Baca juga: Hasil PSIS Vs Persija: Marko Simic Cetak Dwigol, Macan Kemayoran Menang 2-1
Angelo Alessio mengaku berang saat turun minum.
“Pada babak kedua saya sempat marah kepada pemain. Kalau bisa ganti 8 atau 9 pemain maka saya akan mengganti semua pemain yang ada. Namun, saya akhirnya hanya mengganti dua pemain saja,“ ujar mantan asisten pelatih Antonio Conte.
“Saya puas dengan hasil akhir tetapi kami harus bekerja keras lagi untuk semakin baik di pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.
Masalah inkonsistensi ini menjadi penyakit lama Persija Jakarta sejak pertandingan awal putaran pertama yang membuat permainan tim begitu fluktuatif.
Persija mampu mengalahkan Persib Bandung yang saat itu menjadi unggulan juara paruh musim. Namun, tak jarang Andritany cs seperti kehilangan semangat dan motivasi saat melawan tim yang berada di bawah mereka.
Baca juga: Bepe Harap Makan Konate Segera Perkuat Persija di Liga 1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.