Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Wawancara Kontroversial, Chelsea Bakal Hukum Lukaku Denda Rp 9,6 Miliar

Kompas.com - 04/01/2022, 20:48 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chelsea dikabarkan sedang mempertimbangkan menghukum Romelu Lukaku denda sebesar 500.000 euro atau sekitar Rp 9,68 miliar.

Hukuman itu tidak lepas dari wawancara kontroversial Romelu Lukaku yang dirilis Sky Sports Italia pekan lalu.

Romelu Lukaku membuat heboh karena menyatakan tidak bahagia di Chelsea dan ingin kembali ke tim lamanya, Inter Milan.

Tidak hanya itu, Lukaku secara tidak langsung juga mengaku kurang menyukai taktik yang diterapkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Pernyataan itu langsung menimbulkan kontroversi mengingat Lukaku baru bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer awal musim ini.

Baca juga: Usai Bikin Kisruh di Chelsea, Lukaku Ingin Reuni dengan Conte di Tottenham?

Kecewa dengan komentar Lukaku, Thomas Tuchel langsung bertindak tegas.

Tuchel tidak ragu mencoret Lukaku dalam daftar skuad Chelsea ketika menghadapi Liverpool pada laga pekan ke-21 Liga inggris, Minggu (2/1/2022).

Seusai laga, Tuchel mengakui keputusan mencoret Lukaku sangat berat untuk diambil.

Namun, Tuchel menilai keputusan itu sangat tepat untuk menjaga konsentrasi dan ruang ganti Chelsea.

Terkini, beberapa media Eropa melaporkan Tuchel dan Romelu Lukaku sudah melakukan pertemuan tertutup pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.

Sumber ESPN mengklaim Romelu Lukaku sudah meminta maaf kepada Tuchel dan juga manajemen Chelsea. Lukaku juga disebut sangat menyesal atas kegaduhan yang dia timbulkan.

Baca juga: Situasi Lukaku Usai Bicara dengan Tuchel: Aman dan Siap Tebar Ancaman!

Menurut ESPN, Lukaku sebenarnya hanya ingin menenangkan fans Inter Milan yang kecewa dengan kepergiannya awal musim ini.

Lukaku pada akhirnya dikabarkan menyesal karena hasil wawancaranya tidak sesuai dengan keinginannya.

Adapun pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengklaim manajemen Chelsea sampai saat ini masih berpihak kepada Tuchel.

Manajemen Chelsea disebut akan terus mendukung keputusan apa pun yang diambil Tuchel terkait kisruh Romelu Lukaku.

Terlepas dari hal itu, beberapa media Eropa seperti ESPN, Sky Sports, hingga Goal, menyebut Tuchel masih ingin memberi kesempatan kedua untuk Lukaku.

Chelsea dikabarkan juga tidak akan melepas Lukaku pada bursa transfer Januari 2022.

Baca juga: Thomas Tuchel Semprot Balik Lukaku, Sebut Bikin Gaduh Tim

Meski demikian, La Gazzetta dello Sport menyebut Chelsea kemungkinan besar akan menghukum Lukaku.

Tidak tanggung-tangung, La Gazzetta dello Sport mengklaim Chelsea sedang mempertimbangkan memberi hukuman denda sekitar Rp 9,6 miliar.

Terdekat, Chelsea dijadwalkan menghadapi Tottenham Hotspur pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris, Rabu (5/1/2022).

Pertandingan itu sangat menarik karena Lukaku sebelumnya sempat diberitakan ingin membelot ke Tottenham agar bisa reuni dengan mantan pelatihnya di Inter Milan, Antonio Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com