Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF: Masih Waspadai Indonesia, Pelatih Thailand Tak Mau Ada Pesta Besar

Kompas.com - 30/12/2021, 07:05 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking, tak mau ada pesta besar kendati tim asuhannya menang telak 4-0 atas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020.

Thailand meraih kemenangan 4-0 atas timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021).

Sebanyak empat gol kemenangan timnas Thailand disumbangkan oleh Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').

Kendati menuai kemenangan besar, pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, tak mau merasa jemawa.

Pelatih berpaspor Brasil-Jerman itu masih sangat mengantisipasi potensi ancaman yang bisa diberikan Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020.

Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2020: Leg Kedua Thailand Vs Indonesia, Ayo Bangkit, Garuda!

Alexandre Polking mewanti-wanti anak asuhnya agar tak terlalu larut dalam euforia kemenangan pada leg pertama final Piala AFF 2020.

“Sekarang kami memiliki keuntungan besar. Tentu, kami tak boleh berpesta terlalu besar,” kata Alexandre Polking di situs resmi Piala AFF.

“Namun, kami sadar bahwa nasib ada di tangan kami sendiri untuk bisa membawa pulang trofi juara ke Thailand,” kata Mano Polking melanjutkan.

Pelatih Thailand Alexandre Polking (dua kanan) bersama rekan setimnya merayakan kemenangan pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.ROSLAN RAHMAN Pelatih Thailand Alexandre Polking (dua kanan) bersama rekan setimnya merayakan kemenangan pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.

Berbekal kemenangan 4-0 atas Indonesia pada leg pertama final, Thailand berada dalam posisi yang ideal dalam perjalanan mereka menuju raihan trofi keenam Piala AFF.

Apabila sukses mewujudkan trofi juara keenam, Thailand bakal kian menegaskan status mereka sebagai tim tersukses di sepanjang sejarah Piala AFF.

Thailand sebelumnya sukses menjadi kampiun Piala AFF pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Baca juga: Hasil Final Piala AFF Indonesia Vs Thailand: Takluk 0-4 sampai Situs Diretas, Garuda Mau Bangkit!

Kala juara pada edisi 2000, 2002, dan 2016, Thailand mengalahkan Indonesia di laga final Piala AFF.

“Sekarang kami memegang piala dengan satu tangan. Namun, ini belum berakhir. Kami harus memastikan ini. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi,” ujar Mano Polking dikutip dari Siam Sport.

Di lain sisi, timnas Indonesia juga tak mau mengibarkan bendera putih tanda menyerah.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menginginkan anak asuhnya bangkit pada leg kedua final Piala AFF 2020.

"Namun, bola masih bulat dan jika kami kerja keras sampai akhir pasti akan mendapatkan hasil yang bagus," ucap Shin Tae-yong.

"Kami tidak akan menyerah, kami akan terus berjuang. Kami tahu banyak fans Indonesia yang mendukung kami. Jadi, kami akan menunjukkan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com