Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand - Shin Tae-yong Tak Sangka Garuda Kalah 0-4

Kompas.com - 29/12/2021, 22:58 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak menyangka anak asuhnya kalah 0-4 dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020.

Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand berlangsung di National Stadium Singapore pada Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Bintang kemenangan timnas Thailand kali ini adalah Chanathip Songkrasin yang berhasil mencetak dua gol pada menit kedua dan 52'.

Adapun dua gol timnas Thailand lainnya dibukukan oleh Supachak Sarachat (67') dan Bordn Phala (83').

Menilik data statistik, timnas Thailand layak menang dengan skor mencolok karena tampil sangat mendominasi sejak awal pertandingan.

Timnas Thailand dengan 67 persen penguasaan bola tercatat berhasil melepaskan 19 tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan.

Baca juga: Leg 1 Final Piala AFF 2020: Gegenpressing Polking Bikin Garuda Tak Berdaya

Di sisi lain, timnas Indonesia mengakhiri pertandingan dengan hanya satu shoot on target.

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengaku terkejut dengan kekalahan telak yang harus diterima timnas Indonesia.

Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong berharap pemain-pemain muda timnas Indonesia banyak belajar dari kekalahan kali ini.

"Saya tidak menyangka timnas Indonesia akan kemasukan banyak gol dan kalah dengan skor besar," kata Shin Tae-yong.

"Sekali lagi, sangat terasa bahwa skuad timnas Indonesia masih kurang pengalaman," tutur Shin Tae-yong menambahkan.

"Sangat penting untuk terus bergerak maju. Pola bermain dan hal-hal yang kami lakukan dengan bagus sepanjang turnamen, kami akan fokus pada aspek positif tersebut," ujar Shin Tae-yong.

"Saya akan terus mengingatkan pemain untuk bermain lebih baik pada leg kedua," tutur pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

Baca juga: Profil Philip Roller: Pembawa Petaka bagi Indonesia di Leg 1 Final Piala AFF

Kalah dengan margin empat gol menjadi hasil terburuk timnas Indonesia pada final Piala AFF atau Piala Tiger.

Sebelumnya, kekalahan terburuk timnas Indonesia adalah 1-4 dari Thailand (final Piala AFF 2000) dan 0-3 dari Malaysia (leg pertama final Pialaa AFF 2010).

Kekalahan 0-4 membuat timnas Indonesia wajib mengalahkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final kedua untuk menjaga asa juara.

Di sisi lain, timnas Thailand hanya membutuhkan hasil imbang pada final kedua untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020.

Leg kedua final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia dan Thailand akan kembali dihelat di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com