Ironisnya, tiga kekalahan diderita Persib dari Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surabaya yang secara status dianggap sebagai rival Maung Bandung di kompetisi nasional.
Tekanan pun kembali dirasakan para pemain Persib.
Sejumlah kritikan tajam dialamatkan Bobotoh terhadap performa Maung Bandung di seri ketiga atau akhir putaran pertama Liga 1 2021-2022.
Meski begitu, tidak ada aksi demo yang dilakukan. Hanya, tuntutan kepada Persib untuk memperbaiki performa tetap disuarakan secara masif oleh para Bobotoh.
Performa Persib selama putaran pertama Liga 1 2021-2022, terkesan tidak terlalu buruk. Meski kerap menunjukkan inkonsistensi, tetapi Persib tetap stabil di papan atas.
Maung Bandung mengakhiri kiprahnya di putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan menduduki posisi kedua.
Dari 17 laga, klub berjulukan Maung Bandung itu mengoleksi total 34 poin hasil dari 10 kali menang, empat imbang, dan tiga kalah.
Persib pun hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, yang merupakan juara paruh musim, Bhayangkara FC.
Pencapaian Persib di putaran pertama Liga 1 2021-2022 memang tidak bisa dikatakan buruk, tetapi juga tidak terlalu mengesankan.
Oleh karena itu, evaluasi perlu dilakukan dalam meningkatkan performa Persib di putaran kedua.
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, Persib pun memutuskan untuk melakukan perombakan di lini depan.
Dua penyerang asing mereka; Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, dicoret dari skuad Persib. Kontrak kedua pemain itu tidak diperpanjang.
Tentu ada alasan dari pencoretan Luiz dan Castillion dari skuad Persib. Salah satu faktornya adalah karena performa keduanya yang dianggap kurang memuaskan.
Luiz dan Castillion memang berkontribusi dalam sembilan dari total 25 gol yang dibukukan Persib di putaran pertama.
Wander Luiz menjadi penyumbang gol terbanyak dengan enam gol, sedangkan Castillion tiga gol.
Secara kuantitas, duet Luiz dan Castillion terlihat tajam. Namun, performa keduanya dianggap kurang memuaskan secara kualitas.
Sebab, Luiz dan Castillion hanya terlihat tajam saat Persib berhadapan dengan tim yang secara profil berada di bawah mereka.
Adapun di laga besar menghadapi klub papan atas, Luiz dan Castillion selalu kepayahan menunjukkan ketajamannya.
Kedatangan David da Silva dan Bruno Cantanhede
Setelah resmi mendepak Luiz dan Castillion, Persib kemudian memperkenalkan David da Silva dan Bruno Cantanhede sebagai duo penyerang barunya.
Kedua pemain tersebut diikat dengan durasi kontrak yang berbeda.
David da Silva diikat Persib dengan kontrak berdurasi dua musim. Sementarai itu, Cantanhede hanya diikat kontrak berdurasi setengah musim.
Meski begitu, kehadiran duo samba itu diharapkan mendongkrak produktivitas Pangeran Biru di putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Kemungkinannya cukup tinggi mengingat kedua pemain memiliki reputasi sebagai penyerang tajam.
David da Silva selalu mencetak dua digit gol dalam kiprahnya di Indonesia bersama Persebaya Surabaya (musim 2018 dan 2019-2020).
Adapun Cantanhede tercatat sebagai mantan topskor Liga Vietnam musim 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.