Sayang, kehilangan dua pemain terlalu berat bagi Singapura untuk mengembangkan permainan.
Kontribusi Besar Egy Maulana Vikri di Laga Debut
Setelah dinantikan selama lima pertandingan, Egy Maulana Vikri akhirnya bermain. Dia turun pada menit ke-66 menggantikan Ricky Kambuaya.
Kehadirannya langsung memberikan dampak besar kepada Tim Garuda.
Pergerakan yang sangat lincah dan tak terduga memberikan warna baru pada permainan Indonesia yang sempat buntu di penghujung laga.
Pemain FK Senica itu akhirnya menunjukkan kualitas dengan menjadi aktor dari dua gol Indonesia di babak tambahan waktu.
Kontribusi Egy tersebut sekaligus mengantarkan Indonesia unggul 4-2 di babak tambahan.
Penampilan Mengesankan Dua Kiper
Masing-masing kiper kedua tim layak mendapatkan sorotan pada pertandingan ini. Baik Nadeo Argawinata dan Hassan Sunny menunjukkan sebuah penampilan impresif.
Nadeo Agrawinata layak menjadi pahlawan kemenangan Indonesia. Keberhasilannya menggagalkan penalti Faris Ramli (90+1) memaksa laga berakhir imbang 2-2 dan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Andai kiper asal Kabupaten Kediri tersebut gagal menghalau penalti, bisa dipastikan Timnas Indonesia kalah pada laga pamungkas ini.
Sementara, kiper Hassan Sunny layak mendapatkan apresiasi lebih pada laga ini. Walau kebobolan empat gol, kiper veteran tersebut melakukan selusin penyelamatan sepanjang laga.
Tak kurang dari 10 penyelamatan kunci dilakukan. Dia juga membuat banyak keputusan penting yang menghindarkan Singapura kebobolan lebih banyak.
Sayang, penampilan impresifnya sedikit tercoreng karena kartu merah yang ia terima pada menit ke-119.
Dia menjatuhkan Irfan Jaya saat berhadapan satu lawan satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.