Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Perihal Penundaan Laga di Premier League Akibat Covid-19 Varian Omicron

Kompas.com - 16/12/2021, 12:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Premier League telah menunda laga ketiga hanya dalam waktu empat hari setelah partai Burnley vs Watford dibatalkan akibat merebaknya kasus Covid-19 di kubu Watford pada Kamis (16/12/2021) dini hari WIB.

Pertandingan Liga Inggris di Turf Moor, kandang Burnley, tersebut ditunda hanya dua setengah jam sebelum waktu kickoff.

Tak disebutkan pasti berapa jumlah pemain Watford yang terpapar virus corona tersebut.

Akan tetapi, keputusan ini datang setelah Premier League menolak tawaran dari Leicester City untuk membatalkan laga kandang mereka kontra Tottenham.

"Sangat disayangkan bagi kami, tim kami tak mendapat dispensasi apapun, sungguh mengecewakan," ujar Rodgers seperti dikutip dari Reuters.

"Kami ingin mendukung upaya-upaya pencegahan tetapi kami tak dapat dukungan di dalam situasi ekstrem yang tengah kami alami."

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Jangan Sampai Tersandung, Liverpool

Spurs sendiri sempat melihat partai mereka kontra Brighton ditunda setelah delapan pemain dan lima staff terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron yang merajalela di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Sementara, Norwich City tetap harus bermain walau empat pemain mereka terpapar virus corona sebelum laga mereka kontra Aston Villa pada selasa ini.

Manajer Norwich Dean Smith mengutarakan bahwa seharusnya ada angka pasti mengenai berapa jumlah kasus sebelum pertandingan ditunda.

Pada kesempatan lain, bos Brentford Thomas Frank juga meminta kejelasan dari Premier League setelah skuadnya tak bisa merumput pada laga kontra Manchester United.

"Akan sangat bagus jika kita bisa perjelas apa peraturan yang ada untuk membatalkan pertandingan," tutur Frank kepada Sky Sports.

Baca juga: Premier League Tolak Tunda Leicester Vs Tottenham, Conte Bilang Tidak Adil

Manchester United sendiri baru membuka lagi markas latihan di Carrington setelah sempat ditutup. Namun, hanya 17 pemain tim utama yang terlihat berlatih pada sesi latihan Rabu pagi tersebut.

Alhasil, nasib partai mereka kontra Brighton di Old Trafford pada akhir pekan nanti masih abu-abu.

Sementara, partai Brentford melawan Arsenal pada laga pembuka musim tetap bergulir walau empat pemain The Gunners dites positif.

"Ini tentang pengambilan keputusan sama kepada setiap orang dan ini yang kami harapkan," tutur Arteta ketika ditanya soal perlunya peraturan seragam mengenai penundaan laga.

Laga-laga Liga Inggris yang telah ditunda musim ini:

  • Burnley vs Watford, 15 Desember 2021
  • Brentford vs Manchester United, 14 Desember 2021
  • Brighton vs Tottenham, 12 Desember 2021

Musim lalu, Premier League menunda enam laga akibat merebaknya kasus Covid-19, yang kesemuanya terjadi pada rentang awal DEsember 2020 hingga medio Januari 2021.

Menurut The Athletic, Premier League memang tak menentukan berapa jumlah tes positif yang diperlukan untuk menunda laga.

Hal ini berbeda dengan UEFA yang menentukan laga harus tetap berlangsung apabila ada setidaknya 13 pemain dan satu kiper tersedia.

Premier League menimbang setiap kasus yang ada sebelum mengambil keputusan, suatu hal yang dikatakan bisa menimbulkan bias.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Arsenal Tembus 4 Besar Usai Bekap West Ham

Sebagai contoh, suatu tim bisa saja mempunyai selusin kasus positif atau lebih tetapi laga tetap bergulir karena kasus-kasus tersebut tersebar ke tim dan para staff pelatih.

Sementara, suatu laga bisa dihentikan apabila ada tiga kasus positif yang kesemuanya menimpa kiper tim utama.

Peraturan Premier League dan etika medis sendiri tak mengharuskan klub-klub menuturkan nama-nama pemain yang dites positif.

Namun, The Athletic mengutarakan klub-klub bisa menjabarkan hasil tes agar jumlah pemain tim pertama yang terpapar bisa diketahui.

Hal paling sulit kini adalah mengatur ulang jadwal pertandingan. Selain jadwal tersebut harus kondusif dengan kedua kubu, pihak eksternal juga harus terlibat dalam pengambilan keputusan.

Pihak kepolisian dan otoritas lokal adalah dua pihak yang harus dikonsultasikan. Pihak penyiar pun sama.

Hal lain yang membuat kondisi menjadi tambah sulit adalah UEFA tak menginginkan kompetisi domestik bermain pada malam sama dengan kompetisi yang mereka adakan, terutama Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com