Suporter Liverpool, Terkendala Covid-19 hingga Kelamaan Mengantre

LONDON, KOMPAS.com - Liverpool ikut-ikutan terimbas pandemi Covid-19 varian Omicron.

Terdekat, Liverpool akan menjamu Newcastle United pada Jumat (17/12/2021).

Newcastle United, hingga pekan ke-17, cuma satu setrip di atas penghuni dasar klasemen alias penunggu posisi 20 yakni Norwich City.

Dok. Pichost.me Stadion Anfield.

Baca juga: Lawan Klub Zona Degradasi, Liverpool Tambah Jumlah Petugas

The Magpies mengemas 10 poin dari 16 kali laga.

Sementara, Liverpool bertengger di posisi kedua dengan torehan 37 poin dari 16 kali laga.

Untuk laga ini, manajemen tuan rumah menyiapkan tambahan petugas di sekeliling stadion Anfield.

PAUL ELLIS / AFP Suasana pintu gerbang tribune The Kop Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 20 Oktober 2012.

"Para petugas akan memberikan imbauan kepada para penonton bagaimana caranya mengunduh status vaksinasi sebagai syarat masuk ke stadion," kata manajemen Liverpool.

Para suporter The Reds, julukan Liverpool, sebelumnya sudah menghadapi tantangan lantaran kebijakan baru sistem tiket daring.

Hal itu membuat terjadinya antrean panjang pada laga-laga di musim awal Premier League 2021-2022.

Shutterstock Sisi luar tribne The Kop di Stadion Anfield yang merupakan kandang klub Liga Inggris, Liverpool FC.

Alhasil, para fans pun jadi kelamaan mengantre.

"Kebijakan baru menyulitkan fans yang berusia tua," kata salah seorang suporter Liverpool, Richard Walker.

Pria berusia 55 tahun ini mengatakan bahwa ada banyak fans usia tua tidak memiliki ponsel dengan teknologi terkini.

PAUL ELLIS Pemain dan pendukung bertepuk tangan saat foto Arthur Labinjo-Hughes yang berusia enam tahun yang terbunuh ditampilkan di layar lebar selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris pada 6 Desember 2021.

"Mereka bahkan ada yang tidak tahu bagaimana caranya menggunakan teknologi ponsel terkini," ujar Walker.

Antrean panjang, lanjut Walker, juga menjadi hal yang mengganggu saat ini.

"Ini musim dingin dan bisa dibayangkan rasanya berlama-lama mengantre untuk bisa masuk ke dalam stadion," keluh Richard Walker.

Terkini, Premier League menerapkan lagi cek vaksinasi komplet, khususnya bagi suporter yang datang langsung menyaksikan laga di stadion.

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi vaksin Covid-19.

Pemerintah Inggris, dalam informasi terkini pada Selasa (14/12/2021) menyebut bahwa saat ini, seluruh negeri, kembali menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami menghadapi serangan varian Omicron," kata pernyataan pemerintah Inggris.

Premier League, sehubungan dengan hal itu, belajar dari penundaan dua laga lantaran pandemi tersebut.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Hingga pekan ini, Tottenham Hotspur batal bertandang ke Brighton & Hove Albion.

Sementara, Manchester United gagal bertamu ke Brentford.

"Kami mulai menerapkan lagi kebijakan surat vaksinasi kepada penonton mulai Rabu (15/12/2021)," kata pernyataan Premier League.

Selain empat klub tadi, Premier League juga mengatakan bahwa temuan 42 kasus positif pada sepekan lalu juga ada di Aston Villa, Leicester City, dan Norwich City.

AFP/ADRIAN DENNIS Leon Bailey merayakan gol yang ia cetak dalam laga Aston Villa vs Everton pada pekan kelima Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Villa Park, Sabtu (18/9/2021) malam WIB.

Jumlah kasus positif hingga angka 42 adalah adalah tertinggi sejak tes Covid-19 dilaksanakan mulai Mei 2020.

Kala itu, Premier League sudah tertunda tiga bulan lamanya karena pandemi corona.

Hingga Agustus 2021, Premier League juga menerapkan kebijakan stadion tertutup bagi fans.

ALBERTO PIZZOLI Gelandang Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Napoli di Stadion San Paolo pada Grup C Liga Europa 2021-2022.

Sementara itu, meski dalam jumlah terbatas, hanya 10.000 suporter, pada saat Steven Gerrard mengawali debut sebagai manajer Aston Villa, Sabtu (11/12/2021), mayoritas fans terlihat tak menggunakan masker sama sekali.