Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Gunakan Aturan Baru di Fase Gugur Liga Champions, Bagaimana Penerapannya?

Kompas.com - 08/12/2021, 16:30 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada pertandingan fase gugur Liga Champions 2021-2022 tidak akan menggunakan aturan gol tandang.

Nantinya aturan baru yang diterapkan di fase gugur Liga Champions akan menggunakan babak tambahan waktu dan adu penalti sebagai penentu kelolosan sebuah tim apabila pertemuan dua leg imbang secara agregat.

Berdasarkan situs resmi UEFA, pertandingan yang berjalan imbang seusai leg kedua  dimainkan, akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Jika hasil laga masih tidak berubah, penentuan tim yang lolos ke babak berikutnya akan dilanjutkan ke adu penalti.

Seluruh aturan ini akan berlaku pada ajang-ajang UEFA, seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Baca juga: Catat! Jadwal Undian Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022

Seperti diketahui, aturan terkait gol tandang dihapuskan oleh UEFA lantaran adanya selisih rasio jumlah kemenangan tim tuan rumah atas tamunya sejak kompetisi antarklub Eropa dimulai pada 1970an.

Selain itu, muncul tren tuan rumah yang tidak mau bermain terbuka agar mencegah kebobolan ketika menjamu lawannya di ajang kompetisi antarklub Eropa.

Fenomena taktik negatif tim tuan rumah menghilangkan maksud utama penerapan aturan gol tandang yang sebenarnya bisa menyeimbangkan faktor kekuatan kandang bagi sebuah klub ketika berkompetisi.

Baca juga: Daftar Klub yang Sukses Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Liga Champions

Meski begitu, aturan gol tandang sempat membuat beberapa momen-momen dramatis.

Pertandingan yang masih segar diingatan barangkali ketika Paris Saint-Germain bertanding melawan Manchester United di 16 besar Liga Champions 2018-2019

Man United berhasil ditekuk PSG di leg pertama dengan skor 2-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford.

Baca juga: Daftar Klub yang Sukses Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Liga Champions

Dua Gol PSG dicetak oleh Presnel Kimpembe pada menit ke-53 dan Kylian Mbappe di menit ke-60.

Hasil itu membuat Man United memiliki tugas berat ketika berangkat ke kandang PSG.

Sebab, Man United harus memenangi pertandingan dengan margin minimal dua gol di kandang PSG.

Namun, ajaibnya, Man United berhasil memenangi pertandingan dengan skor 3-1 di markas PSG.

Trigol atau tiga gol Man United menang agresivitas gol tandang dengan menjebol gawang lawan di Parc de Princess sebanyak tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com