Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Liga 1, PT LIB Pastikan Uji Coba Penonton Mulai Digelar di Liga 2

Kompas.com - 06/12/2021, 14:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah memastikan bahwa uji coba penonton dalam kompetisi sepak bola Indonesia akan digelar di Liga 2 lebih dulu.

Hal tersebut PT LIB sampaikan setelah melakukan rapat koordinasi bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Menpora Zainudin Amali, Senin (6/12/2021) siang WIB.

Uji coba penonton ini akan digelar dari babak delapan besar Liga 2 2021-2022 yang rencana dimulai pada 15 Desember.

Venue yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan uji coba penonton ini, yakni di Stadion Pakansari Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Baca juga: Menpora Targetkan Indonesia Masuk Peringkat 5 di Olimpiade 2044

Kehadiran penonton akan diatur dengan protokol kesehatan ketat demi mencegah penularan Covid-19.

Sesuai aturan, jumlah penonton dapat mencapai 25 persen dari kapasitas maksimal stadion atau sekitar lima ribu orang.

Namun, untuk sementara, jumlah penonton tidak akan sampai mencapai angka tersebut.

Terkait teknis, PT LIB belum akan menerapkan sistem ticketing dalam uji coba kehadiran penonton, melainkan melalui undangan dengan jumlah terbatas.

Baca juga: Menpora Sebut Jawa Barat Sebagai Sentra Utama Desain Besar Olahraga Nasional

Selanjutnya, PT LIB akan berkoordinasi dengan masing-masing klub untuk mengoordinasi perwakilan penonton yang hadir.

"Kami akan mengadakan uji coba, rencana mulai tanggal 15 Desember dalam pertandingan Liga 2 di Pakansari dan Wibawa Mukti," kata Akhmad Hadian Lukita dalam konferensi pers virtual.

"Uji coba ini menjadi tolak ukur bagaimana ke depannya kami menerapkan SOP."

"Kondisi pandemi menjadi pertimbangan utama karena kesehatan masyarakat adalah prioritas."

"Kami akan menempatkan beberapa pihak yang akan menjaga arus penonton pada saat datang dan keluar."

"Ada dua pertandingan dalam satu hari, jadi akan diatur agar tidak ada cross (benturan) antar penonton."

Baca juga: Fenomena Dokter Gadungan PSS Sleman, Begini Tanggapan PSSI

"Kami rencana membuat jarak waktu dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan jam yang paling aman."

"Bagaimana pun prokes (protokol kesehatan) menjadi pertimbangan utama agar tidak ada kerumunan di stadion," terangnya."

Jika uji coba sukses, maka kehadiran penonton bisa diselenggarakan juga Liga 1, mulai dari seri keempat dan kelima yang digelar di Bali.

Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan. 

Baca juga: Exco PSSI: Shin Tae-yong Belum Minta Emil Audero

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menjelaskan, federasi akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kemenkes demi memperlancar uji coba di Liga 2.

"Jika uji coba ini berhasil, kami akan terapkan untuk di Liga 1 dan Liga 2," kata Mochamad Iriawan.

"Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami, yakni soal kekhawatiran kehadiran suporter di luar stadion, dan itu akan menjadi pertanggung jawaban aparat kepolisian."

"Karena kami hanya menangani di dalam stadion, tribune, dan zona satu. Berkaitan dengan swab antigen, federasi akan berkoordinasi dengan Kemenkes."

"Sehingga, hal ini bisa diakomodasi dengan lebih baik, karena kami ingin siapa pun yang masuk ke stadion di swab antingen seperti pemain," tuturnya.

Baca juga: Soal Dokter Gadungan di Kubu PSS, Begini Respons PT LIB

Sementara itu, PT LIB juga menjelaskan alasan penyelenggaraan uji coba penonton di Liga 2.

"Kenapa tidak di Liga 1? Kebetulan Liga 2 akan kami selenggarakan di sekitar Jakarta," jelas Akhmad Hadian Lukita.

"Jadi, paling tidak unsur-unsur pemerintah dapat melihat langsung, menilai, dan mengevaluasi dari uji coba ini."

"Kalau ini berhasil atau ada perbaikan yang selesai, kami lanjutkan di Liga 1."

Untuk mematangkan persiapan uji coba penonton di Liga 2, PT LIB, PSSI, dan Menpora akan menggelar rapat lebih lanjut.

Rapat koordinasi nantinya akan menghadirkan Kepolisian, Kemenkes, BNPB, penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali, dan dikoordinasikan dengan Menko Marinves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com