Sering Berkomentar Pedas, Cassano Mengaku Dilabrak Ronaldo via Pesan Singkat

KOMPAS.com - Eks pesepak bola timnas Italia, Antonio Cassano, mengaku dilabrak oleh Cristiano Ronaldo lewat pesan singkat.

Antonio Cassano yang pernah mengantar AC Milan meraih gelar juara Liga Italia 2010-2011, kini memang sudah tak lagi aktif bermain.

Namun, Cassano masih meramaikan dunia lapangan hijau via komentar-komentar pedasnya dalam kanal Bobo TV di platform Twitch milik eks striker Italia dan Inter Milan, Christian Vieri.

Salah satu figur yang paling sering kena semprot komentar pedas Cassano adalah megabintang Portugal dan Man United, Cristiano Ronaldo.

Dalam sebuah episode Bobo TV, Cassano pernah menyebut Ronaldo tak masuk dalam lima pesepak bola terbaik sepanjang sejarah.

“Cukup dengan drama ini. Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola? Masuk lima besar saja tidak,” kata Cassano dikutip Tuttomercatoweb dari BoboTV.

Baca juga: Ronaldo Pemain Terbaik dalam Sejarah? Masuk 5 Besar Saja Tidak

Di mata Cassano, lima pemain terhebat sepanjang masa adalah Diego Maradona, Ronaldo Luis Nazario de Lima, Pele, Johan Cruyff, dan Lionel Messi.

Baru-baru ini, Cassano mengaku dilabrak oleh Ronaldo melalui pesan singkat.

“Suatu hari, setelah siaran Bobo TV, saya mendapatkan pesan singkat dari nomor asal Spanyol,” kata Cassano di Bobo TV, seperti disarikan oleh Football Italia.

“Empat pesan panjang. Kita lihat apakah dia (Ronaldo) mengakuinya, sebab saya juga meneruskannya kepada Gigi Buffon, yang bilang memberikan nomor saya kepada Cristiano,” tutur Cassano.

“Dia bilang saya harus menghormatinya, saya harus menaruh respek terhadap gol-gol yang dibuatnya, apa yang dimenangi dan hal yang diwakilinya.”

Baca juga: Carrick Pergi, Cristiano Ronaldo Beri Pesan Berkelas

“Saya tak takut siapa pun dan membalasnya dengan menulis bahwa saya mengatakan yang sejujurnya. Hanya ada satu Ronaldo dan Messi lebih bagus daripada dia,” ujar Cassano.

“Dia melanjutkan dengan bilang bahwa dirinya punya uang. Dia mencetak banyak gol di sepanjang karier, sementara saya hanya 150.”

Cassano mengaku tak akan pernah mengubah pandangannya kepada Ronaldo.

“Saya tak pernah meremehkan dia, sebagai pria atau pesepak bola. Saya tak suka dia. Ada 50 pesepak bola yang lebih saya sukai daripada dia, lalu kenapa?” ucap Cassano.