Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tim Arema FC Tawarkan Solusi untuk Fenomena Dokter Gadungan di Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 03/12/2021, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia tengah geger setelah terbongkarnya kedok dokter gadungan Elwizan Aminuddin. Terbongkarnya skandal ini menjadi kabar besar sebab dia diketahui pernah menangani beberapa klub Liga 1 dan bahkan sempat bertugas di Timnas Indonesia.

Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, menuturkan sedikit banyak kejadian ini disebabkan minimnya pengetahuan klub mengenai standar perekrutan berdasarkan tes kompetensi dan kualifikasi.

Mengatasi hal itu, Nanang menawarkan solusi dengan membuat perhimpunan atau asosiasi khusus dokter sepak bola yang saat ini memang belum ada.

Nantinya, asosiasi ini bisa membantu tim untuk melakukan verifikasi dan mengulas rekam jejak dokter baru yang melamar.

“Saya anggota PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga), jadi aman. Kalau asosiasi dokter bola belum ada, dari kasus ini bisa dibentuk untuk menjamin kualitas dokter tim,” ujar dokter lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.

Baca juga: Kedok Dokter Gadungan PSS Sleman Terbongkar, Pernah Tugas di Timnas!

Nanang Tri Wahyudi mengatakan PDSKO tidak bisa dilibatkan dalam kasus dokter gadungan ini, sebab anggota PDSKO yang bekerja di klub sendiri tidak banyak.

“Tidak ada tindakan, karena bukan anggota PDSKO. Dokter spesialis di olahraga sedikit. Cuma Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang. Yang lainnya dokter umum,” tuturnya.

“Mungkin PSSI, PSS Sleman dan PT LIB yang harus memberikan tindakan,” imbuh lagi.

Nanang Tri Wahyudi menegaskan dokter umum pun tidak masalah menjadi dokter tim sepak bola. Faktanya, dokter spesialis olahraga memang cukup langka di Indonesia.

Dia mengungkapkan jumlah dokter spesialis olahraga tidak mungkin memenuhi kebutuhan yang ada.

Baginya, yang terpenting saat ini adalah membangun sebuah sistem yang bisa memvalidasi dan memverifikasi.

“Tidak ada masalah, dokter umum kan bisa dilatih dengan workshop-workshop oleh PSSI.” 

“Pokoknya yang utama harus ada ijazah dokter ya. Sebagai bukti kalau dia benar-benar dokter,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com