Enam gol tersebut juga membuat penyerang asal Portugal itu berada di posisi kedua top skor sementara.
Akan tetapi kontribusinya dalam tim lebih dari mencetak gol. Dia juga sering berotasi menjadi seorang false nine sampai winger dalam satu pertandingan. Keluwesannya dalam pertandingan membuat Arema FC memiliki banyak opsi mencetak gol.
Arema FC Punya Keberuntungan di Stadion Sultan Agung Bantul
Stadion Sultan Agung Bantul ternyata bukanlah stadion baru bagi Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan tersebut ternyata sudah beberapa kali bertanding di kandang Persiba Bantul tersebut dan mendapatkan tuah.
Stadion yang berdiri pada 2004 itu menjadi saksi bisu kesuksesan Arema lolos babak 32 besar Copa Indonesia 2007.
Kala itu Arema berhasil lolos setelah menang adu penalti kontra tuan rumah Persiba Bantul yang mampu mengimbangi dengan agregat 3-3.
Selanjutnya pada Liga 1 2018 Arema FC juga pernah menjalani laga hukuman melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung.
Arema FC harus pindah markas karena mendapatkan sanksi larangan main di kandangnya sendiri Stadion Kanjuruhan Malang.
Pada saat itu Singo Edan berhasil menang tipis 1-0 meskipun tampil tanpa penonton.
Sementara di Liga 1 2021-2022 Arema FC sudah menjalani dua kali laga di Stadion Sultan Agung. Yakni saat ditahan imbang 2-2 pada pekan 9 Persita Tangerang dan menang 2-1 pekan 10 atas Madura United.
Dengan catatan itu kapten Arema FC Johan Ahmad Farizi berharap bisa mendapatkan tuah saat menghadapi Persik Kediri.
“Semoga kembali ke Jogja ini bisa mendatangkan keberuntungan bagi kami dan bisa meraih poin maksimal di sini,” ujar pemain yang berposisi sebagai full back.
Arema FC Kebobolan 5 Gol dalam 3 Laga Terakhir
Arema FC memang memiliki rekor yang cukup apik pada beberapa pekan terakhir. Mereka tercatat sudah tidak terkalahkan sejak pekan ketiga dan rutin mencetak gol sejak pekan ke-5. Akan tetapi Singo Edan juga memiliki celah yang kurang begitu diperhatikan.
Pada tiga pertandingan terakhir gawang Adilson Maringa sudah kebobolan lima kali. Padahal pada pekan keempat sampai pekan kedelapan kombinasi duet Bagas Adi – Sergio Silva dan kiper Maringa sukses menjaga gawang Arema FC perawan.
Menandakan ada celah di lini belakang yang harus dibenahi.
Arema FC pun tidak bisa meremehkan hal tersebut karena Persik Kediri diperkuat Youseff Ezejjarri yang saat ini bertengger pada jajaran pencetak gol terbanyak Liga 1. Kesalahan sedikit akan sangat fatal bagi Singo Edan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.