Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Final Sepak Bola Peparnas: Papua Raih Emas Usai Menang WO atas Kalsel

Kompas.com - 12/11/2021, 18:38 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Papua selaku tim tuan rumah berhasil meraih medali emas cabang olahraga sepak bola cerebral palsy (CP) pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI.

Papua berhasil meraih emas setelah menang WO (walkover) atas Kalimantan Selatan (Kalsel) pada final sepak bola CP Peparnas XVI yang berlangsung di Stadion Mahacandra, Uncen, Jayapura, pada Jumat (12/11/2021).

Berdasarkan laporan Antara News, final sepak bola CP Peparnas antara Papua dan Kalsel sempat berjalan hingga babak pertama usai.

Pada babak pertama, Papua unggul 2-1 berkat gol Diano Korwa dan Ongen Marani. Sementara, Kalsel mencetak satu gol melalui aksi Firman A Pedi.

Baca juga: Papua Masih Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Peparnas XVI

Sebelum unggul 2-1, Papua sejatinya sempat mendapat tekanan, terutama dari kapten Kalsel, M Yahya Hernanda.

Namun, Yahya dkk tak kunjung mengonversikan peluang yang lahir menjadi gol.

Papua yang sempat tertekan justru berhasil mencuri keunggulan melalui penyerang Diano Korwa.

Diano Korwa mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti Kalsel.

Lalu, Papua berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui aksi individu Ongen Marani yang menempatkan bola ke pojok kanan bawah gawang Kalsel.

Baca juga: Sepuluh Rekor Baru Pecah di Cabor Renang Peparnas 2021

Tak tinggal diam, Kalsel kemudian mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 berkar gol Firman A Pedi.

Firman A Pedi merangsek ke kotak penalti Papua dan melesakkan bola ke pojok kiri gawang tim tuan rumah.

Selanjutnya, permainan saling menekan diperagakan oleh kedua tim, tetapi skor 2-1 untuk keunggulan Papua bertahan hingga babak pertama usai.

Menjelang dimulainya babak kedua, Kalsel melakukan protes keras kepada kepemimpinan wasit Andi Asri Aziz asal Sulawesi Selatan yang dinilai tidak adil.

Insiden ini berlanjut dengan Kalsel memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan yang sempat tertunda beberapa menit.

Baca juga: Lahir Nama Baru dalam Daftar Peraih Emas Bulu Tangkis Peparnas Papua

Setelah itu, komite wasit memutuskan untuk memberi kemenangan WO kepada Papua karena Kalsel enggan melanjutkan pertandingan.

Alhasil, Papua dipastikan menang WO atas Kalsel dan berhak meraih medali emas sepak bola CP Peparnas XVI.

Di sisi lain, menurut laporan Antara News, Kalsel melayangkan surat protes soal kepemimpinan wasit. Merek untuk sementara waktu tidak menerima medali perak Peparnas.

Adapun medali perunggu berhasil didapatkan oleh Jawa Barat yang pada perebutan tempat ketiga menang 7-2 atas Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com