KOMPAS.com - Shin Tae-yong memberikan tanggapannya soal kebijakan dua pemain per klub untuk timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dipastikan tidak bisa leluasa memilih pemain untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sebab, selama Piala AFF 2020 berlangsung pada Desember hingga awal Januari mendatang, Liga 1 2021-2022 tetap berjalan.
Shin Tae-yong pun dibatasi hanya bisa memanggil maksimal dua pemain dari tiap klub agar tak "mengganggu" jalannya kompetisi.
Kebijakan itu sudah disepakati bersama oleh klub peserta Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Baca juga: Elkan Bagott Resmi Punya KTP, Bisa Tampil untuk Timnas Indonesia
"Liga 1 jalan terus bersamaan dengan Piala AFF, ketika manager meeting dibahas apakah Liga 1 mau dihentikan atau tidak," ucap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, sebagaimana dikutip dari Antara News.
"Ternyata, klub sepakat Liga 1 tetap berjalan dengan catatan jumlah pemain dari setiap tim yang bisa ditarik ke tim nasional maksimal dua orang," ucapnya menambakan.
Lalu, bagaimana tanggapan Shin Tae-yong soal kebijakan dua pemain per klub?
Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut tak perlu diperdebatkan lagi karena sudah menjadi kesepakatan bersama.
Memang sedikit merugikan, menurut Shin Tae-yong. Namun, di satu sisi, dia paham bahwa kompetisi Liga 1 perlu berputar.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Resmi Dilepas FK Senica ke Timnas Indonesia, tetapi...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.