Hasil Bhayangkara FC Vs PSM: Menang 2-0, The Guardian Kudeta Persib!

SLEMAN, KOMPAS.com - Bhayangkara FC sukses menumbangkan PSM Makassar dengan skor tipis 2-0 pada laga pekan ke-11 Liga 1 2021-2022.

Duel Bhayangkara FC Vs PSM berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada Sabtu (6/11/2021) malam WIB.

Dua gol penentu kemenangan Bhayangkara FC diciptakan oleh Adam Alis pada menit ke-26 dan Dendy Sulistyawan (90+3').

Kemenangan 2-0 atas PSM Makassar membuat Bhayangkara FC berhasil kembali menempati puncak klasemen Liga 1 2021-2022.

Bhayangkara FC kembali ke puncak dengan mengudeta Persib Bandung asuhan Robert Rene Alberts.

The Guardian, julukan Bhayangkara FC, kini memimpin klasemen Liga 1 dengan koleksi 28 poin dan unggul tiga angka atas Persib yang harus turun ke peringkat kedua.

Baca juga: Menguak Kunci Kebangkitan Persib Bandung di Seri Kedua Liga 1

Di sisi lain, ini adalah kekalahan ketiga PSM di Liga 1 2021-2022.

Kekalahan dari Bhayangkara FC membuat PSM tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 16 poin.

Jalannya pertandingan Bhayangkara FC Vs PSM Makassar:

Pada ababk pertama, PSM asuhan Milomir Sesilja tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 67 persen.

Namun, buruknya penyelesaian akhir dan final pass pemain membuat PSM gagal mencetak gol pada babak pertama.

PSM tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.

Di sisi lain, Bhayangkara FC berhasil ungguk terlebih dahulu pada menit ke-26 berkat gol Adam Alis.

Menerima umpan Jajang Mulyana, Adam Alis yang lolos dari jebakan offside sukses menaklukkan kiper PSM, Hilman Syah, dengan tembakan kaki kiri.

???? GOL! @BhayangkaraFC.

Adam Alis berhasil memanfaatkan bola liar untuk membobol gawang Hilman Syah ????

BHAYANGKARA FC 1-0 PSM Makassar.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/KGj91hz6WT

— BRI Liga 1 (@Liga1Match) November 6, 2021

Baca juga: Babak Pertama Bhayangkara FC Vs PSM, Adam Alis Antar The Guardian Unggul 1-0

Setelah unggul 1-0, Bhayangkara FC memutuskan untuk mengendurkan tempo permainan.