KOMPAS.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengungkapkan melatih klub berjuluk The Lilywhites merupakan tantangan besar untuknya.
Sebelum Antonio Conte menetapkan pilihannya di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur, ia lebih dulu membimbing Inter Milan merengkuh Scudetto musim 2020-2021.
Antonio Conte pun mengakui melatih Tottenham menjadi sebuah tantangan besar mengingat klub London tersebut telah lama tak menyabet gelar apapun.
“Saya pikir, saat ini tidak adil untuk membicarakan kami ingin melakukan ini atau mencapai ini,” ucap Conte, dikutip dari BBC Sports.
Baca juga: Antonio Conte Bidik Pemain Serie A untuk Perkuat Tottenham Hotspur
“Ini adalah tantangan besar. Saya tahu klub ini tidak memenangkan apapun dalam bertahun-tahun,” tambah mantan pelatih Juventus tersebut.
Namun, Conte menekankan bahwa klub harus mulai untuk memiliki visi di lapangan guna memenuhi harapan mendulang trofi.
“Tapi saya pikir, saya datang untuk membangun kemenangan. Kemenangan tidak terjadi dalam satu, dua atau tiga hari atau satu bulan. Anda harus memiliki visi.”
“Klub ini telah memiliki visi yang bagus di luar lapangan. Sekarang kita harus mulai memiliki visi di lapangan. Ini penting bila kita ingin menang.”
Conte kembali lagi ke London setelah sebelumnya meraih kesuksesan bersama Chelsea dengan mendulang trofi Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA sebelum ia dipecat di tahun 2018.
Baca juga: Kata Antonio Conte Usai Bawa Tottenham Menang: Itu Pertandingan Gila!
Kedatangan Conte ke Stadion Tottenham Hotspur setelah pihak klub memecat Nuno Espirito Santo. Nuno dipecat Spurs seusai klub menerima serangkaian hasil minor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.