Namun, Nuno langsung berubah drastis ketika Tottenham menorehkan lima kekalahan dari tujuh pertandingan berikutnya di Liga Inggris.
Setelah memecat Nuno, Tottenham pun segera bergerak mencari pengganti dan dikabarkan tengah mengontak Antonio Conte.
Antonio Conte menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi pelatih Spurs.
Conte sejatinya sudah dibidik menjadi juru taktik Spurs sejak musim panas 2021.
Namun, perbedaan visi dan bujet transfer membuat pelatih Italia tersebut urung menukangi Tottenham Hotspur.
Meski demkian, beberapa media Inggris telah melaporkan bahwa Conte telah terbang menuju London untuk merampungkan detail kontrak dengan Spurs.
Jika tidak ada hambatan, Conte segera diumumkan sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.
Jamie Redknapp pun mewanti-wanti mantan klubnya itu terkait pemilihan Conte sebagai pelatih.
Eks pemain Inggris yang sempat mengantar Liverpool menjuarai Piala Super Eropa 2001-2002 tersebut melihat Conte adalah sosok yang independen dan menolak diintervensi.
"Antonio Conte merapat ke Tottenham, hal itu membuat saya yakin banyak penggemar Tottenham akan senang," kata Redknapp.
"Dia jelas melakukan pekerjaan luar biasa di Chelsea dan Inter Milan, jadi dia tahu permainan klub luar dalam. Dia akan menjadi perekrutan yang brilian bagi Tottenham."
"Di sisi lain, ketika Anda memiliki pelatih seperti Antonio Conte, Anda harus memberinya jaminan untuk mendapatkan pemain yang dia inginkan."
"Selain itu, dia harus dibebaskan untuk memainkan sistem yang dia inginkan."
"Anda tidak bisa ikut campur karena dia melakukan banyak hal dengan caranya sendiri," ujar saudara sepupu dari Frank Lampard itu melanjutkan. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.